JOMBANG – Agar siswa didik tidak merasa jenuh dan bosan dengan aktivitas belajar di dalam kelas, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 1 Jombang mengadakan kegiatan Outing Class di tempat produksi Jenang Kelapa Muda, Denanyar Kabupaten Jombang, Senin (17/10/19).
Selain rutinitas belajar dalam kelas, para siswa juga memerlukan dorongan eksternal untuk menemukan semangat belajar dan keterampilan yang mereka gemari. Motivasi belajar memang dapat memberikan stimulus terhadap siswa sehingga dapat meningkatkan semangat belajarnya.
Apabila motivasi belajar sudah tertanam dalam diri siswa, maka tugas belajar dapat terselesaikan dengan baik. Faktor yang juga mempengaruhi motivasi belajar siswa diantaranya adalah faktor eksternal, faktor tersebut meliputi guru dan lingkungannya.
Guru tentu sangat berperan penting dalam pendidikan untuk menciptakan generasi mendatang. Saat ini juga tidak sedikit guru yang telah melakukan inovasi pembelajaran, dari yang hanya mengajar secara konvensional beralih pada pembelajaran yang kreatif.
Hal ini tentu juga akan membuat siswa tidak merasa bosan di kelas, metode pengajaran yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan memang sangat dibutuhkan dalam era pendidikan saat ini. Salah satu metode pembelajaran yang melibatkan siswa dan guru serta lingkungan adalah dengan metode Outing Class.
Bapak Budianto, salah satu guru wali kelas menjelaskan, “Outing Class merupakan metode yang paling efektif dan efsien dalam menyampaikan ilmu, pembelajaran ini bukan dari teori saja tetapi juga langsung melihat prakteknya dilapangan.” Terangnya.
Selain itu tujuan diadakan Outing Class ini adalah mendekatkan siswa dengan lingkungan, untuk mempermudah pemahaman materi dengan melihat realita secara langsung.
Alvino, salah satu siswa kelas 4 MIM 1 Jombang merasa senang dengan adanya kegiatan ini, karena selain mendapatkan ilmu baru, ia dapat melihat langsung proses produksi Jenang Kelapa Muda dari awal hingga akhir.
“Dengan adanya metode Outing Class ini, semoga dapat memotivasi siswa melakukan persiapan pembelajaran yang lebih aktif dibandingkan pembelajaran konvensional. Proses pembelajaran akan berjalan secara aktif dan menyenangkan karena siswa dapat berinteraksi langsung dengan narasumber, mengamati langsung, serta banyak pengalaman yang akan didapat siswa.” Imbuh Bapak Budianto. (PIJARNews.ID)
Reporter: Septian
Editor: Milada RA
