Gelar Musyran dan Pelantikan Dalam Sehari, Ini Pesan Kepala SMA Muhammadiyah 3 Maduran

0
887
Penyampaian LPJ oleh PR. IPM SMA Muhammadiyah 3 Maduran Periode 2020-2021

LAMONGAN, PIJARNEWS.ID – Regenerasi dan tampu kepemimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah di SMA Muhammadiyah 3 (Muga) Maduran, Lamongan berganti pada Ahad, (31/10). Dimana pada hari yang sama, selain melaksanakan Musyawarah Ranting (Musyran), IPM SMA Muga juga langsung mengadakan pelantikan yang dihadiri oleh seluruh siswa dan juga guru. Musyran kali ini berlangsung cukup alot, dimana terjadi banyak intrupsi dari musyawirin yang hadir ketika pembacaan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) sehingga menjadi menarik. Sholeh Prayogo, pembina IPM yang ada di SMA Muga mengatakan, bahwa peserta didiknya memang perlu mengalami dinamika dalam organisasi. “Seperti yang terjadi kali ini, mungkin bisa dibilang ini merupakan Musyran yang paling seru dari sebelum-sebelumnya,” ujarnya.

Setelah para musyawirin menerima pertanggungjawaban dari PR. IPM SMA Muga 2020-2021, dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib serta pemilihan formatur. Terdapat 205 suara yang sah dalam Musyran kali ini. Muhammad Jiddan Nasrullah mendapatkan suara yang telak dari teman-temannya yakni sebanyak 41 suara, disusul oleh Haidar Febrian dengan 34 suara, dan Riko Bayu dengan 30 suara. Dari perolehan suara tersebut, dilanjutkan dengan melaksanakan sidang formatur yang akhirnya terpilihlah Jiddan sebagai Ketua PR. IPM SMA Muhammadiyah 3 Maduran yang didampingi oleh Nawang Wulan sebagai Sekretaris, serta Dinda Fidyawati sebagai Bendahara pada periode 2021-2022.

Sholihin, MPd, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Maduran saat memberikan sambutan pada acara Musyran dan Pelantikan PR. IPM SMA Muga.

Kegiatan selanjutnya yakni pelantikan PR. Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 3 Maduran yang dilaksanakan oleh PC. IPM Pangkatrejo, serta dihadiri oleh Sholihin, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Maduran, bersama guru serta PR. IPM dari tingkat SMP yang ada di sekitar Cabang Pangkatrejo. Sholihin dalam sambutannya mengatakan, bahwa setelah dilaksanakan Musyran, jangan merasa lepas tanggungjawab. “Tapi kalian yang baru saja domisioner, harus membantu dan membimbing Pimpinan yang baru saja dilantik, karena itu merupakan tanggungjawab senior kepada juniornya,” katanya.

BACA JUGA :  Tugu Perbatasan Lamongan-Gresik Dipersoalkan, Begini Masalahnya

Lebih lanjut ia memaparkan, bahwa masa-masa pelajar adalah masa dimana para siswa dapat menumbuhkan kreatifitas. “Tentunya, sekolah tidak akan maju tanpa adanya support dari kalian, terutama IPM. Maka harus ada perubahan ke arah yang lebih baik dan semakin baik. Terlebih nanti saat menyusun program kerja, adakan kegiatan yang inovatif dan produktif. SMA Muhammadiyah 3 Maduran pasti akan mendukung penuh apa yang kalian lakukan, demi berlangsungnya serta tumbuhnya kader-kader Muhammadiyah yang berprestasi,” ucap mantan aktivis IMM tersebut.

Dengan berlangsungnya Musyran dan pelantikan dalam satu hari ini, Sholihin berharap agar menjadi awal bangkitnya semangat dari kader-kader IPM dalam menggerakkan organisasi yang ada di SMA dibawah kepemimpinannya. “Semoga nanti anak-anak memegang jabatan dengan amanah, sebagaimana ikrar yang telah di ucapkan dalam naskah pelantikan tadi. Selamat dan jadilah anak-anak yang dapat memberi teladan bagi semua,” pungkasnya. (Hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here