KOTA BATU, PIJARNEWS.ID – Banjir Bandang yang memporak-porandakan Bumiaji, Kota Batu memakan korban. Setidaknya ada 13 korban jiwa, enam orang diantaranya selamat dan 7 orang meninggal dunia. Pencarian korban mengerahkan tim gabungan dan anjing pelacak membuahkan hasil. Dari data Pusdalops BPBD Kota Batu, sebanyak enam korban selamat. Diantaranya Bayu Agung Setiawan warga Toyomerto Desa Pesanggrahan Kota Batu, Saiful warga Toyomerto Desa Pesanggrahan Kota Batu, Fainis (31), warga Sumbersari, Desa Giripurno Kota Batu, Linda Ariesta (36), warga Dusun Kajar Desa Giripurno Kota Batu.
Korban selamat lain, yakni Muhoratul Jannah (22) warga Jl. Samadi Kota Batu, dan Arif, 31 tahun warga Jl. LA Sucipto No. 22/B Kota Malang. Sedangkan tujuh korban jiwa meninggal dunia diantaranya: Wiji, (usia belum diketahui) warga RT. 6 RW. 4 Dusun Sambong Desa Bulukerto Kec.Bumiaji, tempat lokasi diketemukan di Kali Sambong Bulukerto. Sarip usia sekitar 60 tahun RT.6 RW.4, warga Dsn Sambong Desa Bulukerto, lokasi diketemukan di Dsn Beru Desa Bumiaji.
Sementara, Adi Wibowo, warga Jl. Kartini Kel. Ngaglik Kec. Batu lokasi hilang di Dsn Cangar Desa Bulukerto, tempat lokasi ditemukan di Dam Durek Kec. Bumiaji, Pak Wakri, warga Dsn Sabrang Bendo RT.51 RW.8 Ds. Giripurno tempat lokasi ditemukan di Desa Tawangargo Kec. Karangploso Kab. Malang, Mahendra Feri, (usia belum diketahui) warga Dsn Gintung Ds. Bulujerto tempat ditemukan di Dusun Beru Desa Bumiaji. Korban lainnya, Alverta Shenazia Arvisa Vindra. warga Dusun Gintung tempat ditemukan di Dusun Beru Desa Bumiaji. Dan korban terakhir Pak Tokip RT.6 RW.4, warga Dusun Sambong, Desa Bulukerto. Lokasi penemuan di Dusun Sambong, Desa Bulukerto.
Sempat terjadi kekeliruan data pada sejumlah nama korban, namun tim gabungan telah melakukan identifikasi dan penyesuaian. “Hasil penelusuran Tim BPBD Kota Batu, ternyata korban atas nama Fery dan Arif adalah orang yang sama dengan Korban meninggal yang sudah ditemukan atas nama Adi Wibowo,” ujar Agung Sedayu, Kepala BPBD Kota Batu.
Dalam penanganan dan pencarian korban serta pembersihan tim gabungan melibatkan TNI, POLRI, Basarnas, SATPOL, BPBD Prov. Jatim, BPBD Kota Batu, TAGANA, Dinas PUPR Prov. Jatim, Dinas PUPR Kota Batu, Dinas Sosial Kota Batu, Dinas Kesehatan Kota Batu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, BBWS Prov. Jatim, Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, relawan, mahasiswa, dan unsur pendukung dalam penanganan bencana. “Untuk pengungsi, yang sebelumnya 5 jiwa di Gedung Kesenian saat ini nihil,” tambah Agung.
Penyisiran dan pembersihan material pasca banjir bandang di daerah terdampak, dan distribusi air bersih. Tim juga assement lanjutan untuk fasilitas umum yang terdampak, kegiatan dapur umum untuk mendukung logistik bagi warga terdampak dan relawan. Relawan bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Bumiaji melakukan pengecekan kesehatan warga terdampak, pemenuhan kebutuhan dasar untuk warga, serta Safety Officer dan pemantauan debit air dan curah hujan. “Operasi SAR dihentikan oleh BASARNAS, setelah ditemukannya seluruh korban,” pungkas Agung. (Tyo/Hen)
