Seorang Petani Jadi Korban Tanah Longsor Wonosari, Begini Ceritanya

0
780
Foto : Longsor menerjang wilayah Desa Bangelan Wonosari satu orang petani jadi korban, hingga saat ini masih dilakukan pencarian korban yang tertimbun longsoran tanah

MALANG, PIJARNEWS.ID – Intensitas hujan tinggi terus dibayangi dengan bencana alam. Tanah longsor melanda Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang pada Minggu (28/11) siang. Untuk kali keempat Wonosari mengalami bencana tanah longsor. Nahasnya, kali ini longsor memakan korban. Satu orang warga dilaporkan tertimbun longsoran tanah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan membenarkan. Bencana itu terjadi sore hari udai Wonosari diguyur hujan lebat sejak pukul 14.00 siang.

Semula, kondisi baik-baik saja. Namun hujan semakin lebat saat korban tengah berada di ladang garapan. Sayangnya, longsor seketika terjadi dari tanah tebing yang berada di lokasi. Korban tertimbun material tanah dan bebatuan. Hingga saat ini tim gabungan BPBD, SAR, dan sejumlah unsur lain masih melakukan evakuasi, pembersihan dan upaya pencarian korban.

Diketahui, korban bernama Cukup, (68), pria asal Desa Karangrejo Kecamatan Kromengan. Korban yang berprofesi sebagai petani ini tak menghentikan pekerjaannya di ladang saat hujan mulai lebat.

“Beberapa petani masih melakukan pekerjaan ladang tanpa menghiraukan himbuan dari orang lain untuk segera mengakhiri pekerjaan, akhirnya longsor tiba-tiba datang dan menimbun korban,” Kata Sadono.

Tim gabungan menemui kendala saat evakuasi, lantaran lokasi yang sulit dijangkau kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. “Dampak kerusakan dan kerugian masih dalam pendataan. Sampai dengan saat ini masih dilakukan penanganan dan evakuasi korban terdampak secara manual oleh warga sekitar dan korban belum ditemukan,” tambah Dono. (Tyo/Hen)

BACA JUGA :  Akses Jalan Antar Desa Longsor, Tenaga Gabungan Seketika Lakukan Kerja Bakti

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here