Tak Hanya Dosen dan Mahasiswa, Satpam UMM Juga Menjadi Juara

0
1179
Satuan Pengaman (SATPAM) UMM menjadi juara 3 dalam kompetisi Peraturan Baris Berbaris (PBB)

MALANG, PIJARNEWS.ID – Tidak hanya mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang terus mencetak prestasi. Para petugas keamanan Kampus Putih UMM juga berhasil mengharumkan nama kampus berkat beberapa piala yang diraih dalam kompetisi Satuan Pengaman (Satpam). Kompetisi yang dilaksanakan oleh Polres Malang ini dilangsungkan secara luring pada Sabtu (18/12) lalu, dalam rangka memperingati HUT Satpam ke-41.

Saifudin, A.Md., Kepala Markas Koordinasi (Mako) Satpam UMM menjelaskan, bahwa petugas keamanan UMM meraih juara 3 di lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB), Drill Tongkat T dan Drill Borgol. Menurutnya, satpam UMM memiliki keunggulan pada aspek PBB dan Drill Tongkat T. Apalagi melihat aspek kedisiplinan dan keamanan Kampus Putih UMM yang lengkap. Sedangkan, drill borgol dirasa hanya sebagai formalitas karena jarang sekali digunakan.

“Dari ketiga aspek tersebut, hanya aspek drill borgol yang kurang. Karena memang kami ranahnya di Universitas, jadi borgol adalah hal yang jarang kami gunakan. Tapi tetap, kami selalu menyiapkan borgol dan melatih para satpam untuk menggunakannya dengan baik,” ucapnya Saifudin.

Pria asli Tegalgondo, Kabupaten Malang ini mengaku bahwa satpam UMM adalah satu-satunya keamanan instansi pendidikan yang ikut serta bersaing. “Kebanyakan peserta yang ikut adalah satpam dari pabrik atau instansi Pemerintahan. Dalam kompetisi tersebut, satpam UMM juga menjadi salah satu satpam instansi pendidikan yang dinilai memiliki rating keamanan baik,” tambahnya.

BACA JUGA :  Prestasi Ditengah Anggaran Minim, KONI Harapkan Ada Peningkatan

Lebih lanjut Saifudin menjelaskan, juara yang diraih tidak lepas dari usaha dan kerja keras para satpam UMM. Selain itu, persiapan yang mepet menjadi kendala tersendiri pada kompetisi ini. Mereka hanya memiliki 14 hari untuk menyiapkan diri. Maka waktu yang ada harus dimanfaatkan secara optimal mengingat mereka masih harus bertugas melakukan patroli di kampus. “Hasil juara ini bukan hanya kebetulan saja, namun menjadi bukti kerja keras kawan-kawan keamanan UMM,” ujarnya menegaskan.

Saifudin berharap Mako satpam UMM ke depannya juga bisa menjadi lebih unggul, sebagaimana kampus UMM yang sudah menyandang predikat dan akreditasi kampus unggul. Ia juga berencana agar para anggota Mako satpam UMM bisa lebih keras lagi. Apalagi melihat potensi dan kebutuhan regenerasi satpam di masa depan.

“Saya tentu berharap potensi keamanan dan regenerasi satpam jangan disia-siakan begitu saja. Harus dipoles agar mampu menjadi satpam unggul di kampus yang unggul,” pungkasnya. (Hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here