UMM Bentuk Kelas CoE Welding Inspector, Begini Langkahnya

0
1301
program kelas Center of Excellence (CoE) welding inspector, jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

MALANG, PIJARNEWS.ID – Dalam upaya mencetak mahasiswa menjadi seorang welding inspector, jurusan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membentuk program kelas Center of Excellence (CoE) welding inspector. Program ini berkerja sama dengan sederet Industri dan Dunia Kerja (Iduka), beberapa di antaranya yakni PT. Spindo, PT. Barata Indonesia, PT. PAL, Lloyd’s Register Asia, dan PT Industri Kereta Api (INKA).

Iis Siti Aisyah, Kepala Program Studi (Prodi) Teknik Mesin, mengatakan bahwa program ini diadakan untuk memberikan keterampilan kerja secara nyata bagi mahasiswa langsung dari pihak Iduka. Dengan begitu, mereka tidak hanya berkutat dengan teori saja, tapi juga mengikuti praktikum lapangan bersama perusahaan-perusahaan.

“Pada semester mendatang, kami akan membentuk sistem terbaru dengan sistem blok selama tiga bulan. Jadi, perusahaan dan dunia kerja masing-masing mendapatkan jatah untuk memberikan kuliah dan mengajar kepada mahasiswa,” katanya.

“Adapun di setiap mata kuliah, akan kami sediakan tiga praktikum yang meliputi tiga hal. Yaitu praktikum pengelasan, inspeksi pengelasan Destructive Test (DT), dan inspeksi pengelasan Non Destructive Test (NDT). Kemudian di akhir program, kami juga akan melakukan uji kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sehingga kemampuan para peserta dapat diakui secara luas,” tambah Dosen Prodi Teknik Mesin tersebut.

Lebih lanjut, Iis menjelaskan bahwa program ini merupakan satu-satunya pelatihan welding inspection yang ada di Kota Malang. Oleh karenanya, pihak Prodi Teknik Mesin tidak hanya membuka kelas bagi mahasiswa UMM saja, tapi juga untuk mahasiswa kampus lain. Bahkan menggaet berbagai kalangan yang ada di masyarakat, utamanya mereka yang memiliki ketertarikan di bidang terkait.

BACA JUGA :  Mahasiswa UMM Ciptakan Alat Roasting Biji Kopi Teknologi Baru

“Peluang kerja di bidang welding inspection sangat bagus karena banyak dunia industri yang membutuhkan tenaga ahli di bidang tersebut. Selain itu, dibanding pelatihan lain di Jawa Timur, program CoE welding inspection UMM ini memiliki banyak spesifikasi metode pengujian baja karena melibatkan banyak Iduka di dalamnya,” jelas Dosen asal Solo tersebut.

Di akhir wawancara, Iis berharap program ini kedepannya tidak hanya memberi keterampilan dan mendekatkan para mahasiswa dengan dunia kerja saja, tetapi juga mampu meningkatkan keterserapan tenaga kerja di bidang welding inspection.

“Saya juga sangat ingin kelas ini bisa berkembang serta menjadi lembaga sertifikasi welding inspection sendiri. Melahirkan lulusan-lulusan berkompeten dan siap menjadi pribadi mandiri,” pungkasnya. (Hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here