
LAMONGAN, PIJARNEWS.ID – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Paciran, Lamongan melantik Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Se-Cabang Paciran periode 2018-2022, serta Badan Pelaksana Operasi (BPO) KOKAM Markas Cabang Paciran pada Ahad, (13/2) pagi. Bertempat di Aula SMP Muhammadiyah 12 Paciran, Sendangagung, acara ini dihadiri oleh PCM Paciran, PDPM Lamongan, Ortom tingkat Cabang Paciran, ada juga PCPM Solokuro yang juga hadir.
Sebanyak 16 Ranting Pemuda Muhammadiyah dilantik pada acara tersebut. Anas Ma’ruf, Ketua PCPM Paciran dalam sambutannya menyampaikan bahwa sudah lama kegiatan ini diwacanakan. “Alhamdulillah akhirnya hari ini dapat dilaksanakan, meski dengan keadaan yang kurang maksimal. Guna mengantisipasi adanya virus Omicron, maka acara dilaksanakan dengan terbatas serta tetap patuh prokes,” terangnya.
Lebih lanjut Anas mengatakan, bahwa konsep besar Pemuda Muhammadiyah Cabang Paciran adalah dakwah kontemporer. “Sebagaimana tema, yakni penguatan Pemuda Muhammadiyah dalam dakwah kontemporer, jadi dakwah agama, ekonomi, sosial, lingkungan, serta digitalisasi menjadi semangat bagi kita di PCPM Paciran,” katanya.

Disisi lain, Rislu Mukhtadi, PDPM Lamongan dalam sambutannya menyampaikan selamat dan sukses kepada pimpinan yang baru saja dilantik. “Dalam ber-Pemuda Muhammadiyah itu, kita harus saling dukung saling support, kalau tidak maka tidak akan asyik. Maka, bagi teman-teman Pimpinan Ranting ataupun BPO KOKAM, ketika ada tugas dan rasanya mampu untuk menjalankan. Harus dijalankan!,” ujar pria asli Takerharjo, Solokuro tersebut.
Lebih lanjut, Rislu juga menyampaikan ketika kita ber-Pemuda Muhammadiyah. Tergantung kepada diri kita. “Semua kembali kepada niat dan tekat kita, kalau kemudian niat serta tekat kita ini landasannya pada ibadah. Maka kita harus yakin bahwa dari ber-Pemuda Muhammadiyah, nantinya kita akan mendapatkan balasan karena bernilai amal,” ujarnya.
“Tapi jangan sampai dalam ber-Pemuda Muhammadiyah ini nantinya jadi apa, dalam hal ini jabatan. Niatkan dalam diri teman-teman untuk mengembangkan potensi diri, dan untuk memberikan yang terbaik, seperti dalam konteks dakwah sosial. Mumpung masih muda, mumpung masih bisa, dan mumpung masih ada kesempatan,” terang mantan Ketua IMM Lamongan ini.
“Ber-Pemuda Muhammadiyah itu mungkin tak seindah ketika kita ber-IPM. Tantangan di internal keluarga, sosial dan sebagainya. Jadi perlu pembiasaan, dan keteguhan tekat serta niat,” pungkasnya.
Pelantikan ini juga menghadirkan Fathurrohim Syuhadi, Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Lamongan yang mengisi Stadium General. Ia menyampaikan banyak hal terkait sejarah, hingga seperti apa perjuangan dari Pemuda Muhammadiyah. Para hadirin pun menyimak dengan saksama. Acara berakhir pada pukul 12 siang, dan dilanjutkan dengan ramah tamah. (Hen)