
SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Menyambut Milad Ke-38 Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) dengan tema “Tumbuh Mengakar” Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMSurabaya, bekerjasama dengan Dikdasmen Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur dengan menyelenggarakan webinar, dengan tema “Asesmen Kompetisi Minimum dan Implementasi Pembelajaran” pada Ahad, (13/3).
Kegiatan webinar ini dihadiri kurang lebih 700 peserta dari tenaga pendidik, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah, Dr. Hj. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si menjadi keynote speech pada acara kali ini. Lalu Dr. Sujinah, M.Pd, Dosen yang juga Ketua Lembaga Pusat Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) UMSurabaya, membawakan materi dengan topik “Asesmen Kompetensi Minimum dan Implementasinya dalam Pembelajaran Berbasis Literasi,”.
Sedangkan pemateri kedua, Dr. Iis Holisin, M.Pd, Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya memberikan materi mengenai “Asesmen Kompetensi Minimum dan Implementasinya dalam Pembelajaran Berbasis Numerasi,”. Kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama antara FKIP UMSurabaya dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur. Diawali dengan sambutan dari Dekan FKIP UMSurabaya, Dr. Ratno Abidin, MPd. Ia menyampaikan bahwa FKIP UMSurabaya sudah banyak melakukan kegiatan yang bekerjasama dengan PWA Jawa Timur dalam mengembangkan dunia pendidikan.
“Diantaranya yang sudah berjalan adalah pelatihan dan bimbingan teknis Kepala Sekolah ‘Aisyiyah dilingkungan Jawa Timur, beasiswa bagi guru-guru PAUD/KB/TK Aisyiyah. Dan sekarang adalah webinar tentang Asessmen Kompetensi Minimun Literasi Numerasi, dalam mendukung kompetensi guru-guru atau tenaga pendidik di sekolah dasar sampai menengah di seluruh Indonesia”, terang Ratno.
Disisi lain, Dra. Hj. Siti Dalilah Candrawati, M. Ag, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur, menyampaikan bahwa PWA Jawa Timur sangat antusias dan senang telah bekerjasama dengan FKIP UMSurabaya dalam berbagai kegiatan yang mendukung kemajuan sekolah-sekolah di bawah pengawasan pimpinan wilayah aisyiyah Jawa Timur.
Senada dengan Siti Dalilah, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dr. dr. Sukadiono, M.M, mengatakan UMSurabaya sangat mendukung kegiatan kolaborasi dengan PWA Jawa Timur dalam mensinergikan persyarikatan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. “Diantaranya UMSurabaya telah menghibahkan beberapa bangunan untuk Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di lingkungan sekitar Universitas Muhammadiyah Surabaya,” jelasnya.
Webinar ini membahas topik tentang AKM, AKM digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif anak didik dimana aspek yang diukur merupakan kemampuan literasi membaca dan literasi numerasi. Selain itu, AKM yang diterapkan pemerintah ini adalah suatu upaya pemerintah dalam menyiapkan siswa supaya mempunyai berbagai kecakapan. Seperti kemampuan berfikir kritis (critical thinking), pemecahan masalah (problem solving), kemampuan berpikir kreatif (creative thinking), kemampuan berkomunikasi (communication skills) & kemampuan bekerjasama (collaboratively).
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang dicanangkan tahun 2021, memberikan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua siswa untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Dua AKM yang di ukur diantaranya literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). AKM sendiri merupakan salah satu unsur Asesmen Nasional yang juga meliputi survei karakter dan survei lingkungan belajar. Sistem penilaian ini merupakan pengganti Ujian Nasional. Setelah mengikuti webinar ini, diharapkan peserta dapat memahami konsep dan bentuk pelaksanaan dari Asesmen Nasional.
Serta membuat soal dan menganalisis contoh asesmen literasi membaca pada Asesmen Kompetensi Minimum, membuat soal dan menganalisis contoh asesmen numerasi pada Asesmen Kompetensi Minimum, membaca dan menindaklanjuti laporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum. (Hen)