PURWOKERTO, PIJARNEWS.ID – Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M), kembali menggelar kegiatan untuk ‘pemanasan’ menjelang Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48. Acara Seminar Nasional Pra-Muktamar Muhammadiyah bertajuk “Pesantren Muhammadiyah Berkemajuan dan Tantangan Masa Depan”, digelar pada hari Sabtu (6/8/2022), di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Pesertanya pun datang dari berbagai daerah dan wilayah Se-Indonesia.
Acara yang digelar secara hybrid di Aula AK Anshori, Gedung Rektorat lantai 3 UMP itu dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Prof. Dr. Daelamy. Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) PP Muhammadiyah, Dr. H. Maskuri, M.Ed. dan Rektor UMP Dr Jebul Suroso. Prof. Dr. Amin Abdulllah, MA. Prof. Agus Purwanto, D.Sc Dr. Muhbib Abdul Wahab, MA. Prof. Dr. Chairil Anwar, turut hadir sebagai pemateri dengan membawakan tema “Strategi Pengembangan Pesantren Muhammadiyah Berkemajuan”.
Sementara untuk subtema “Sistem Pembelajaran, Manajemen dan Kepemimpinan Pesantren Muhammadiyah Berkemajuan” disampaikan oleh Dr. Khoiruddin Bashori, M.Si. Muammaroh, M.Hum, Ph.D., Dr. H. Maskuri, M.Ed., Dr. Jebul Suroso. Dalam kesempatannya, Ketua LP2 PP Muhammmadiyah, Dr. H. Maskuri, M.Ed mengatakan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto menjadi kebanggaan semua dalam rangka Seminar Nasional Pra Muktamar Muhammadiyah.
“Kami atas nama Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengucapkan terimakasih dan penghargaan tertinggi kepada Rektor UMP yang telah bersedia bekerjasama dalam peningkatan mutu pesantren Muhammadiyah sejak sebelum pandemi, yakni pada awal tahun 2020. Semoga Kerjasama ini bisa bermanfaat untuk semua,” ucap Dr. Maskuri.
Disisi lain, Rektor UMP, Dr Jebul Suroso menyampaikan selamat datang di kampus Persyarikatan Muhammadiyah, kampus terbesar di Jawa Tengah bagian barat dan selatan. “UMP saat ini ada 49 prodi. Alhamdulillah, UMP merasa mendapat karunia karena terus dipercaya untuk jadi tuan rumah Pra-Muktamar. Sekaligus dalam waktu dekat, UMP akan meresmikan Masjid At-Tajdid, yang merupakan masjid terbesar Purwokerto. Kemudian kita juga akan meresmikan dua gedung,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dr Jebul Suroso menyampaikan bahwa Seminar Nasional Pra-Muktamar Muhammadiyah bertajuk Pesantren Muhammadiyah Berkemajuan dan Tantangan Masa Depan, digelar pertama di gedung Prof Baedhowi, dan gedung Jarwoto Aminoto.
“UMP merupakan rumah Persyarikatan, yang akan menyelenggarakan semua aktifitas Persyarikatan. Selamat menikmati hari-hari di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Mudah-mudahan acara berjalan lancar, diridhoi Allah, dan senantiasa diberi kemudahan, dan kesehatan,” pungkasnya.
Prof. Daelamy, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Seminar Nasional tersebut di UMP. “Khusus untuk Rektor UMP, saya mengucapkan banyak terima kasih. Karena untuk kesekian kalinya UMP bersedia untuk mendapat amanat baik dari PP Muhammadiyah, maupun Wilayah untuk menyelenggarakan hajat besar Persyarikatan,” terangnya.

Sementara itu, Menko PMK, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., mengatakan bahwa pesantren Muhammadiyah tidak hanya menyelenggarakan pendidikan umum, atau juga pendidikan madrasah saja. “Termasuk keterampilan dasar yang harus dimiliki, kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh santri lulusan pondok pesantren Muhammadiyah,” pungkas mantan Rektor UMM Malang tersebut. (Ali Ahmadi/Hen)