PONOROGO – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Ponorogo telah menyelenggarakan Workshop Kewirausahaan, acara tersebut mengangkat tema, “Meningkatkan Potensi Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan Kewirausahaan”. Bertempat di Hotel La Tiban Ponorogo, Sabtu (2/11).
Hal ini sesuai dengan apa yang diproyeksikan sebelumnya oleh Pimpina Pusat Pemuda Muhammadiyah dalam Muktamar tahun lalu, Pemuda Muhammadiyah memiliki perhatian untuk mencetak para wirausaha yang berkemajuan.
Ketua PDPM Ponorogo, Wasis Prananto menjelaskan, selama ini para senior mereka memiliki prestasi yang membanggakan, mereka banyak yang mengelola amal usaha Muhammadiyah, namun juga banyak yang menjadi wirausaha sukses. Sayangnya anggota PDPM Ponorogo selama ini belum banyak yang mengambil jalan sebagai wirausaha, karena itu kedepan perlu ada rumusan, agar pemuda juga bisa sukses dalam bidang ekonomi.
“Kita semestinya meniru gerakan yang dilakukan para senior kita yang telah sukses di bidang ekonomi. Sehingga PDPM Ponorogo ingin mengikuti langkah tersebut dengan menjadi pengeloa Air-Mu, yaitu salah satu air minum kemasan milik Muhammadiyah di Ponorogo.” Jelas Wasis.
Sementara itu Maftuh Bahrul Ilmi, Ketua PDM Ponorogo menambahkan, jika ingin sukses maka juga harus menguatkan jamaah. Pemuda tidak bisa berdiri sendiri dan harus bersinergi dengan yang lain.
“Salah satu cara agar jiwa wirausaha tumbuh dalam diri Pemuda, maka kita berikan amanah untuk mengelola penuh Air-Mu, bergeraklah disitu dengan cantik serta tularkan semangat wirausaha tersebut pada pemuda yang lain. Jika diibaratkan kecepatan PDM saat ini 100 Km, maka pemuda harus menyusul, bagaimana pun caranya dan mudah-mudahan acara semacam ini dapat ditindaklanjuti dengan aksi yang nyata,” tutur Maftuh Bahrul yang juga mantan Kasi Pontren Kemenag Ponorogo tersebut.
Horo Wahyudi, sebagai ketua ekonomi dan kewirausahaan PP Pemuda Muhammadiyah dalam pidatonya mengungkapkan, saat ini PP Pemuda Muhammadiyah sedang perhatian untuk mencetak 1000 wirausaha baru yang berkemajuan, dengan cara menetapkan pilot project di beberapa daerah.
“Kita saat ini sedang semangat-semangatnya untuk menumbuhkan jiwa wirausaha, dengan cara menetapkan pilot project di beberapa daerah. Salah satunya di Jawa Timur, dengan begitu paling tidak di akhir periode ini, 1000 wirausaha semoga dapat terwujud.” Ungkap Pria yang juga sebagai CEO Nuha Food.
Apa yang disampaikan Pimpinan Pusat melalui Horo Wahyudi memang benar, karena di Jawa Timur telah banyak pemuda yang memiliki usaha, sehingga tidak terlalu lama jika ingin menumbuhkan para wirausaha baru, hal tersebut juga untuk mewujudkan pilar ekonomi Muhammadiyah.
“Pada prinsipnya kita berkeinginan untuk mewujudkan pilar ke-3 Muhammadiyah yaitu bidang ekonomi, yang selama ini belum bisa diwujudkan, tugas kita mewujudkan bagiamana pilar itu menjadi terwujud, salah satu caranya dengan mencetak para wirausaha. Kita siap melakukan bimbingan dan juga jejaring, paling tidak di masing-masing daerah ada produk yang bisa diandalkan,” terang Horo Wahyudi.
Dengan Workshop ini diharapkan dapat memacu semangat wirausaha bagi Pemuda Muhammadiyah di masing-masing daerah, sehingga pilar ke-3 Muhammadiyah dalam bidang ekonomi dapat segera terwujud.(*)
Reporter: Agus Supatma*
Editor: Milada RA
