PONOROGO, PIJARNEWS.ID – Orchestra Gita Surya Kencana SD Muhammadiyah 1-2 Taman (SD Mumtaz) Sidoarjo, Jawa Timur, siap memeriahkan Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur yang akan diselenggarakan di Ponorogo, 24-25 Desember 2022.
Sebelumnya oskestra tampil memukau dalam penutupan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Ahad (20/11) lalu. Salah satu guru SD Mumtaz, Rahadian menyampaikan sebanyak 15 siswa dari Orchestra Gita Surya Kencana akan tampil pada acara Musywil di Ponorogo.
“Yang akan tampil 12-15 siswa. Dan sudah kami siapkan,” jelasnya dalam pertemuan persiapan Musywil di Ruang Rektorat Lantai 4 Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo), Ahad (4/12) pekan lalu.
Rencananya, lanjut Rahadian, ada dua lagu yang akan ditampilkan anak-anak, namun masih dalam proses pemilihan untuk judul lagu yang akan dibawakan.
Ia kemudian bercerita tiga perjalanan Orkesta SD Mumtaz bisa mencapai titik seperti ini. Puncaknya di bulan Maret 2022 orkesta ini tampil untuk memperingati acara Milad ke-110 Muhammadiyah dengan pencapaian rekor MURI, di DBL Arena Surabaya.
Sebanyak 110 siswa berkolaborasi orkestra, karawitan, angklung, kulintang, dan beberapa musik tradisional lainnya yang merepresentasikan 110 tahun Muhammadiyah. Penampilan itu tercatat sebagai Rekor MURI Ansambel oleh Siswa Sekolah Dasar dengan Alat Musik Terbanyak Se-Indonesia di.
Kemudian sebagai bentuk apresiasi itu Pimpinan Pusat Muhammadiyah memfasilitasi SD Mumtaz untuk tampil dalam acara penutupan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta.
“Dan luar biasa dampaknya. Kini kami berkesempatan untuk tampil kembali di acara Muhammadiyah, di Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim di Ponorogo,” terangnya.
Untuk menyemarakkan Musywil Ke-16 Muhammadiyah Jatim ini, SD Mumtaz sudah melakukan persiapan dengan berlatih dua kali per pekan bersama pelatih.
“H-2 pekan nanti kita latihan intensif setiap hari. Biasanya kalau mendekati hari H, kita latihan mulai jam 8 pagi sampai jam 2 siang berturut-turut,” pungkas Rahadian. (Ismini/Hen)
