
SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Tim Kelompok Kerja (Pokja) Muhammadiyah International Class Orientation (M-ICO) mengadakan M-ICO Offline Teachers Training pada Jum’at (27/1) kemarin.
Acara yang bertempat di Hotel Kampi Surabaya, ini bertujuan mengembangkan dan meningkatkan kualitas guru-guru Bahasa Inggris yang tergabung dalam M-ICO. Isna Fitria Agustina, ketua pelaksana acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini diberikan kepada guru-guru sekolah Muhammadiyah yang tergabung dalam M-ICO.
Sekolah yang tergabung dalam M-ICO diantaranya adalah SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo, SMA Muhammadiyah 1 Surabaya, SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo, SMP Muhammadiyah 3 Waru Sidoarjo, SMP Muhammadiyah 2 Surabaya, SMP Muhammadiyah 6 Krian Sidoarjo, dan yang terakhir baru mulai bergabung SMP Muhammadiyah 7 Surabaya.
Kegiatan M-ICO Training Teacher ini diikuti 25 guru dan koordinator M-ICO perwakilan masing-masing 7 sekolah yang tergabung. Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim, Dr Arbaiyah Yusuf menyampaikan bahwa kegiatan M-ICO Offline Teacher Training ini diselenggarakan kerjasama dengan ACT Education Solution Ltd (AES) dalam implementasi English Proficiency Program (EPP).
“Muhammadiyah International Class Orientation (M-ICO) merupakan salah satu program Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur periode 2015-2022. M-ICO ini bentuk nyata dari bidang strategis Internationalisasi Pendidikan Muhammadiyah,” terang Arbaiyah.
M-ICO diluncurkan pada Februari 2020 lalu dalam pertemuan terbatas antara ACT Education Solution dan Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur, pada saat itu dihadiri beberapa SMP dan SMA Muhammadiyah. Saat ini beberapa sekolah SMP dan SMA Muhammadiyah telah bergabung menjadi Sekolah Program M-ICO.
Dalam pertemuan tersebut, Ani Suliati yang akrab di sapa Miss Anty ini merupakan perwakilan dari ACT menyampaikan penjelasan umum tentang EPP dan FE, ACT Training bagian 1, ACT Training bagian 2 dan ACT Training bagian 3. Miss Anty dalam pemaparan pada waktu pembukaan menyampaikan supportnya terhadap pokja M-ICO. “M-ICO ini merupakan kerjasama antara Majelis Dikdasmen PWM Jatim dengan ACT yang paling bagus dan terkoordinir dengan baik,” terangnya. (Redaksi)