Asistensi Mengajar 3: Kontribusi Nyata FKIP UMSurabaya pada Dunia Pendidikan

0
2998
Program Pelepasan dan Pembekalan Asistensi Mengajar 3 (AM3) secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa, (31/1) lalu.

SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) menyelenggarakan Program Pelepasan dan Pembekalan Asistensi Mengajar 3 (AM3) secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa, (31/1) lalu.

Acara tersebut dibuka oleh Dr Ratno Abidin, S Pd MPd, Dekan FKIP UMSurabaya. Dr Ratno menjelaskan bahwa program Asistensi Mengajar merupakan salah satu bentuk implementasi MBKM secara mandiri di Universitas Muhammadiyah Surabaya. Berbeda dengan Asistensi Mengajar angkatan 1 dan 2, pada Asistensi Mengajar kali ini, FKIP berkolaborasi dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMSurabaya.

Kolaborasi itu dikarenakan terintegrasi dengan Kegiatan Kerja Nyata (KKN), Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), serta pengembangan sistem Pendidikan di sekolah terkait.

Disisi lain, Dr Gusti Nur Hafifah, ketua pelaksana menyampaikan manfaat mengikuti AM3 saat memberikan pembekalan. Menurutnya, kegiatan ini membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar secara langsung dari dunia nyata dengan mempraktikkan experiential learning.

“Kegiatan Asistensi Mengajar dilaksanakan di satuan pendidikan mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pendidikan, dan pengembangan persekolahan, baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler dan monitoring evaluasi,” terang Dr Gusti Nur Hafifah.

Asistensi Mengajar melibatkan sejumlah pihak, di antaranya mahasiswa, program studi, dan sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bimbingan dari dosen dan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru.

BACA JUGA :  Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Fokus Pemulihan Ekonomi Warga Surabaya

Kegiatan AM3 ini akan berlangsung selama 6 bulan di sekolah mitra mulai Februari sampai Juni 2023. Kegiatan ini dikonversi 20 sks dan contoh mata kuliah yang dikonversi adalah mata kuliah KKN dan PLP. Kegiatan ini diikuti oleh 9 mahasiswa terpilih yang telah melalui serangkaian seleksi administrasi, tes micro teaching, dan juga wawancara untuk bisa mengikuti program AM3.

Kegiatan AM3 ini diharapkan memberi manfaat tidak hanya sebagai ajang belajar praktik mahasiswa, tapi juga memberi manfaat untuk peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Program Asistensi Mengajar memiliki nilai plus, yaitu tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan inovasi tetapi juga melakukan pengabdian di sekolah.

Dua sekolah mitra yang bekerja sama dalam kegiatan ini adalah MI Muhammadiyah 28 Surabaya dan SMP Muhammadiyah 3 Surabaya. Mahasiswa didukung oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) untuk mampu melakukan perubahan dan perbaikan di sekolah yang ditempati.

Sehingga tujuan kegiatan ini dapat tercapai, untuk memberi manfaat pada sekolah dan juga sebagai ajang praktik mahasiswa. Dengan mengikuti Asistensi Mengajar, peluang mahasiswa untuk lulus 3,5 tahun semakin nyata. (Redaksi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here