Menarik! Ujian Bernuansa Pameran di Sekolah Kreatif SDM 20 Surabaya

0
4345
Foto : Siswa kelas 6 SD Muhammadiyah 20 Surabaya melaksanakan UKK (Unjuk Kerja dan Kreatifitas) siswa, Kamis (2/2).

SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Kamis, 2 Februari 2023 merupakan hari yang dinantikan dan penentuan tugas akhir proyek tim – tim siswa kelas 6 yang masuk dalam rangkain UKK (Unjuk Kerja dan Kreatifitas) siswa. Ujian ini merupakan rangkaian dari penilaian untuk syarat kelulusan siswa kelas 6 selain ujian praktek dan Ujian Sekolah (Usek) yang dilaksanakan bulan Mei 2023.

Dalam kalender akademik Dinas Pendidikan Kota Surabaya, ujian UKK ini umumnya dilaksanakan pada bulan Maret atau April, namun Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya melaksanakan pada bulan Februari 2023. Mengingat bulan Maret bersamaan dengan datangnya Ramadhan. Para siswa telah mempersiapkan sebelumnya proyek yang akan mereka buat dan aplikasikan untuk UKK.

Ada beberapa pilar yang diujikan dalam UKK, diantaranya ada pilar nasionalisme kebangsaan, pilar wawasan budaya, pilar teknologi, pilar pembiasaan hak dan kewajiban yang positif, pilar peduli lingkungan dan pilar kemasyarakatan. Setiap tema pilar terdiri 3 hingga 4 tim yang didalamnya beranggotakan 3 sampai 4 siswa.

Tim sengaja dibentuk minim agar siswa fokus pada pengerjaan dan penguasaan projek yang diampu. Setiap tema diampu oleh seorang guru pembimbing. Proses pembimbingan dilakukan 3 kali seminggu. Proses pembimbingan ini berkaitan dengan pembimbingan teknis serta cara penulisan laporan yang tepat.

Abid Thalha, salah satu siswa memberikan tanggapan dari kegiatan ini. “Saya merasa senang dan puas dengan hasil kerja sama tim dari proyek luar biasa ini,” ujar siswa kelas 6 Habibie tersebut.

Kebetulan Abid adalah salah satu anggota tim kelompok nasionalisme dan kebangsaan yang membuat projek film indie tentang bangunan-bangunan bersejarah di sekitar kota Pahlawan. Tujuan diadakannya UKK ini selain untuk syarat penilaian kelulusan siswa, juga untuk mengembangkan bakat siswa sesuai dengan passion mereka.

BACA JUGA :  Muhammadiyah akan Berperan Maksimal dalam Pemberdayaan Masyarakat

Hasil projek tiap kelompok dipajang dan dinilai oleh panelis. Ada perbedaan dari 2 tahun sebelumnya. Jika UKK pada tahun 2020 dan 2021 lalu dilakukan secara tertutup karena masih suasana pandemi. Namun untuk tahun ini mereka diberikan kesempatan untuk secara terbuka memamerkan hasil proyek mereka pada panelis serta siswa kelas 1 hingga kelas 5.

Para siswa dapat bertanya – tanya langsung pada para tim UKK yang memamerkan hasil projek, sehingga diharapkan ada sharing pengetahuan dan wawasan pada adik kelas. Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 mengundang guru – guru dari Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya, serta Sekolah Kreatif Menganti Gresik menjadi panelis untuk penilaian hasil projek para siswa.

Hal ini dilakukan untuk menghindari subjektifitas, serta memberikan kesempatan pada Sekolah Muhammadiyah untuk sharing kegiatan yang membangun demi kemajuan Sekolah Muhammadiyah, serta percepatan PPDB.

Eko, salah satu panelis memberikan tanggapan mengenai kondisi siswa saat melaksanakan kegiatan. “Siswa-siswa kelas 6 Sekolah Kreatif Muhammadiyah 20 cukup tenang dalam memberikan penjelasan serta runtut,” ujarnya.

Disisi lain, Ma’rifah Ramadhona dan Andhika Aryanti, guru Sekolah Kreatif Menganti, Gresik yang turut menyaksikan anak-anak dalam mengikuti UKK, turut memberikan kesannya.

“Luar biasa kegiatan UKK kelas 6 Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20, kami akan coba adopsi kegiatan seperti ini di sekolah kami,” pungkasnya. (Huda/Hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here