LAMONGAN, PIJARNEWS.ID – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan tahun 2024 semakin mendekat. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) sudah terbentuk, beberapa tahapan juga sudah terlaksana.
Namun, masih adanya masyarakat yang kurang memahami berbagai tahapan Pemilu tahun 2024, maka sosialisasi sangatlah penting untuk dilaksanakan guna memberikan pemahaman kepada warga.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh PPS Desa Tebluru Kecamatan Solokuro yang melakukan sosialisasi tahapan Pemilu Tahun 2024 pada Senin, (6/2) kemarin bertempat di Balai Desa Tebluru.
Dihadiri oleh Pemerintah Desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, anggota PKK, dan juga generasi muda serta para calon anggota Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). PPS Desa Tebluru menyampaikan beberapa tahapan-tahapan tersebut.
Hendra Hari Wahyudi, Ketua PPS Desa Tebluru mengatakan bahwa sosialisasi ini penting dilakukan agar dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman.
“Selain itu, menyampaikan informasi terkait Pemilu dan Pemilihan ditingkat bawah merupakan tugas kami, supaya dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, juga menyadarkan warga akan pentingnya menggunakan hak pilih,” terangnya.
Lebih lanjut Hendra menjelaskan, bahwa Pemilu memiliki banyak sekali manfaatnya bagi masyarakat. “Salah satunya perwujudan kedaulatan rakyat, sehingga Pemilu adalah momen yang tepat bagi kita sebagai rakyat untuk dapat dan mempunyai kesempatan memilih pemimpin ataupun wakil kita di parlemen,” terang pria dua anak tersebut.
Lelaki yang aktif di organisasi kepemudaan ini juga mengungkapkan kriteria untuk menjadi pemilih yang cerdas saat Pemilu ataupun Pemilihan. “Yang pertama adalah memahami hak konstitusionalnya sebagai warga negara. Maka jangan sampai kita, terutama generasi muda acuh atau apatis terhadap Pemilu. Kita harus turut berpartisipasi,” ungkap Hendra.
“Yang kedua yakni mau menggunakan hak pilihnya, lalu yang ketiga memahami serta berani mengkritisi visi, misi dan program kerja para kandidat. Dan yang terakhir, anti money politics. Jangan sampai suara kita nantinya dibeli dengan harga tertentu, karena nantinya akan berefek panjang. Salah satunya adalah korupsi, maka mari kita kampanyekan anti politik uang kepada masyarakat. Memilihlah sesuai kata hati nurani,” pesan Hendra.
Humaidi SPd, Sekretaris Desa Tebluru saat memberikan sambutan wakil dari Pemerintah Desa juga mengatakan hal serupa. Dimana ia berpesan agar generasi muda harus turut andil dalam Pemilu tahun 2024.
“Kalau semua masyarakat ikut andil dalam suksesnya Pemilu, maka Pemilu nanti akan berjalan dengan baik di desa kita. Terlebih bagi generasi muda, agar mampu dan mau memberikan edukasi kepada warga akan pentingnya Pemilu,” pungkasnya. (Redaksi)
