MALANG, PIJARNEWS.ID — Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah menggelar Regional Meeting bersama LHKP se-Jawa guna menyelaraskan ‘irama’ dan gerakan, terlebih dalam menyongsong momentum tahun politik 2024.
Agenda yang dilaksanakan di Malang pada Rabu-Kamis (17-18/5/2023) ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi akbar LHKP PWM se-Pulau Jawa, yakni Jatim, Jateng, Jabar, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Banten, serta undangan khusus dua LHKP PDM, yakni Trenggalek dan Banyuwangi.
Ketua LHKP PP Muhammadiyah, Ridho Al-Hamdi menjelaskan, Regional Meeting di Malang ini adalah regional pertama dari cluster 5 regional yang dipetakannya.
“Setelah di Jawa akan disusul Regional Meeting se-Kalimantan di Banjarmasin, lalu se-Sumatra di Padang, lalu regional Nusaba (Nusa Tenggara dan Bali), serta terakhir regional Sumapa (Sulawesi, Maluku dan Papua),” ujarnya.
Menurut Ridho, agenda ini sangat penting sebagai sarana untuk membangun kesepahaman, serta dalam rangka mendorong kader-kader Muhammadiyah yang memiliki passion di dunia politik untuk ikut terjun dan berkontestasi di momentum politik 2024.
“Nantinya di Bulan Agustus akan ada Rakernas sebagai gong akhir, sekaligus melaksanakan amanat muktamar, yang salah satunya adalah untuk mendorong diaspora kader ke lembaga-lembaga publik, baik di eksekutif maupun legislatif,” tegasnya.
Senada dengannya, Ketua LHKP PWM Jatim, Muhammad Mirdasy menyebut, bahwa Regional Meeting ini adalah sebagai salah satu ikhtiar untuk memajukan politik kebangsaan.
“Di lingkup Jatim saja alhamdulillah ada 20 PDM yang sudah memiliki LHKP, ini menjadi modal penting bagi Muhammadiyah, agar ruang-ruang politik dan kebangsaan bukan lagi dianggap sebagai hal yang tabu, atau jalan yang penuh dosa,” ungkapnya. (Hen/Ubay)
