Unik! PKL UMM dan SMK Muhisa Peringati HUT RI Adu Goreng Nasi

0
4116
upacara dan pengibaran bendera merah putih di SMK Muhisa Kota Malang

MALANG, PIJARNEWS.ID – Dalam menyemarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-78, SMK Muhammadiyah 1 (Muhisa) Kota Malang melaksanakan berbagai kegiatan. Puncak kegiatan ini adalah upacara pengibaran bendera dan lomba semarak kemerdekaan. Upacara dan pengibaran bendera dilaksanakan pada Kamis, (17/08/2023), sebelum itu telah dilaksanakan lomba-lomba pada Rabu, (16/08).

Kegiatan upacara dan pengibaran bendera merah putih di SMK Muhisa Kota Malang diikuti oleh seluruh warga sekolah, mahasiswa PKL Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Negeri Malang (UM), Pimpinan Daerah IPM Kota Malang dan secara khusus dihadiri oleh Supriyanto, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Inovasi sebagai inspektur upacara.

Upacara bendera dimulai pada pukul 07.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh master of ceremony yang digandeng oleh Muhammad Sultan Fathoni dan Citra Kusuma Dewi dari mahasiswa PKL UMM. Inspektur upacara Supriyanto mengatakan, dalam membentuk pasukan pengibar bendera yang hebat, pastinya dibutuhkan keterampilan 4C dan kemampuan adaptif. “Keterampilan 4C yakni, communication, critical thiking, creativity dan collaboration,” ungkapnya.

Kemudian, sebagai penutup diakhiri dengan persembahan dari Saung Angklung milik SMK Muhisa. Kegiatan berjalan lancar dan khidmat dari awal mulai hingga selesai. Selain upacara bendera SMK Muhisa juga mengadakan lomba-lomba. Uniknya, tahun ini SMK Muhisa tidak melaksanakan lomba sebagaimana lomba-lomba semarak kemerdekaan seperti tarik tambang, balap karung atau yang lainnya.

SMK Muhisa malah mengadakan lomba memasak nasi goreng. Kali ini SMK Muhisa memperingati hari kemerdekaan dengan sangat unik. “Anak-anak diajari bagaimana berwirausaha yakni dengan keahlian memasak nasi goreng,” ujar Kepala SMK Muhisa Kota Malang, Arif Efendi.

BACA JUGA :  RBC UMM Kaji Problem Politisasi dan Desentralisasi Pendidikan

Kegiatan lomba memasak nasi goreng diikuti oleh seluruh siswa yang diwakili oleh tim memasak dari tiap kelas. Jumlah tim yang mengikuti perlombaan terdapat sekitar 24 tim. Peserta lomba mengikuti kegaitan dengan antusisas yang tinggi, bahkan ada yang membawa peralatan lengkap hanya untuk lomba ini saja. Kegiatan ini juga menguji kreativitas yang dimiliki oleh siswa SMK Muhisa.

Tak disangka, ada berbagai macam kreasi unik yang mereka buat, seperti nasi goreng hitam, nasi goreng dengan teknik memasak di atas arang, ada pula yang memilih bambu sebagai wadah nasi goreng milik mereka.

IPM SMK Muhisa bersama mahasiswa PKL UMM dan UM berkolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan lomba ini. Siswa IPM sebagai penanggung jawab setiap lomba, sedangkan pengisi acara diisi oleh mahasiswa PKL UMM. Tidak hanya itu, juri-juri lomba juga terdiri dari guru serta mahasiswa PKL UMM dan UM.

Dalam kegiatan lomba ini tidak hanya siswa-siswi saja yang memasak nasi goreng, mahasiswi PKL PAI UMM dan UM pun berkolaborasi dan turut serta memasak nasi goreng. Nasi goreng jawa menjadi pilihan dalam kreasi memasak kali ini. Bedanya, masakan mahasiswi PKL ini bukan untuk dilombakan seperti siswa-siswi lainnya, tetapi nasi goreng ini akan disuguhkan kepada bapak dan ibu guru SMK Muhisa. (Ali/Hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here