Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 3 Sep 2024 20:50 WIB ·

160 Pelajar Di Kabupaten Kudus Mendapatkan Beasiswa Pelajar Penggerak Desa


					Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Direktur Bank Jateng Kudus Risdiyanto kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Revlisianto Subekti di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (3/8/2024). Perbesar

Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Direktur Bank Jateng Kudus Risdiyanto kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Revlisianto Subekti di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (3/8/2024).

KUDUS, PIJARNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Bank Jateng memberikan beasiswa pelajar penggerak desa terhadap 160 pelajar tingkat MA/SMA/SMK di daerah itu, guna meningkatkan kualitas desa mandiri sejahtera melalui generasi muda.

Penyerahan bantuan secara simbolis oleh Direktur Bank Jateng Kudus Risdiyanto kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Revlisianto Subekti di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (3/8/2024).

“Kami berharap pelajar yang mendapatkan bantuan beasiswa semakin semangat untuk belajar, karena pendidikan merupakan kunci masa depan,” ujar Sekda Revlisianto Subekti.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Jateng karena bantuan beasiswa ini hasil kerja sama melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (coorporate social responsibility atau CSR) Bank Jateng.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kudus Mohammad Fitriyanto mengungkapkan pelajar yang mendapatkan beasiswa merupakan pelajar di Kabupaten Kudus yang aktif bergerak untuk pembangunan desa.

“Usia 17 tahun kelas XI atau XII pada sekolah tingkat MA/SMA/SMK dan aktif di organisasi sosial desa, seperti aktif sebagai remaja masjid maupun organisasi kepemudaan lainnya,” katanya.

Nilai bantuan untuk masing-masing pelajar Rp1 juta yang nantinya bisa dibelanjakan untuk kebutuhan sekolah, bukan untuk kebutuhan konsumtif.

Ia mengungkapkan beasiswa pelajar penggerak desa ini merupakan inisiatif yang diharapkan dapat meningkatkan akses dan kesempatan bagi pelajar di desa untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

“Karena selama ini mereka masih menghadapi berbagai hambatan dan keterbatasan dalam mencapai pendidikan yang lebih baik. Di antaranya karena faktor perekonomian keluarga, kualitas sarana dan prasarana yang dimiliki, serta bisa juga karena faktor kurang sadarnya tanggung jawab dalam hal pendidikan,” jelasnya.

Dengan adanya beasiswa tersebut, diharapkan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya kualitas pendidikan bagi masyarakat di pedesaan. Selain itu, generasi muda juga semakin sadar untuk berkomitmen dan aktif dalam kegiatan sosial serta pengabdian masyarakat.

Tujuan lainnya, yakni menanamkan kepedulian serta tanggung jawab generasi muda agar menjadi pioner perubahan dan dapat berpartisipasi membangun desa.

Ahmad Aufa Azit, siswa kelas XII MA NU Tamrinut Tulad Undaan, mengaku berterima kasih atas bantuan beasiswa, karena nantinya bisa digunakan untuk membeli laptop.

“Kebetulan tugas sekolah memang menuntut para siswa memiliki laptop maupun komputer sendiri,” ungkapnya.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Mahasiswa UMM Ikut Andil Dalam Kurikulum Merdeka di SMKN 4 Malang

29 Agustus 2024 - 21:50 WIB

Upaya Peningkatan Literasi Anak! Kontribusi PMM UMM 12 Adakan Lomba Mewarnai & Mendongeng di Lippo Plaza Batu

27 Agustus 2024 - 22:27 WIB

Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. Resmikan Gedung PAUD TK ‘Aisyiyah Ranting Bango, Kecamatan Solokuro

26 Agustus 2024 - 10:20 WIB

Tim Prodi Komunikasi UMM Gali Potensi Content Creator Pelajar Muhammadiyah Singaraja

22 Agustus 2024 - 05:28 WIB

Dr. Rido Kurnianto, M.Ag. Resmi Dilantik Sebagai Rektor Baru UMPO

16 Agustus 2024 - 20:16 WIB

Mahasiswa UMM Edukasi Masyarakat, Pentingnya 1000 Hari Pertama Bayi

8 Agustus 2024 - 20:11 WIB

Trending di Pendidikan