Donor Darah dan Aksi ‘Berdarah’ di UINSA

2
596
Foto: Kegiatan sosial donor darah dan konser amal oleh mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UINSA Surabaya. (puput/pijarnews.id)

SURABAYA | PIJARNEWS.ID – Para mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, telah mengadakan kegiatan sosial berupa donor darah dan konser amal dengan tema “With KPI, You Give, We Take, They Live”. Acara berlangsung di halaman Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Kamis (21/11).

Serangkaian dua acara utama yang dikamas dalam satu acara tersebut merupakan masih dalam nuansa peringatan Hari Pahlawan kemarin. Sehingga kegiatan ini juga persembahkan untuk para Veteran di Indonesia.

Terdapat lebih dari 100 peserta donor darah telah mendaftar, baik dari mahasiswa UINSA, Civitas Akademika UINSA dan para pendonor dari luar Kampus UINSA. Turut hadir juga Wakil Dekan III dan Ketua Program Studi (Kaprodi) KPI, Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Bapak Abdus Syakur, selaku Kaprodi KPI menuturkan, “Saya salut dengan panitia yang sudah mengadakan acara ini, akan lebih baik jika kegiatan seperti ini sering dilakukan. Karena selain akan mendapat pengetahuan baru dan teori, mahasiswa juga dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Menariknya, ternyata tidak hanya terdapat donor darah dan konser amal, acara ini juga diisi dengan penampilan dari pihak panitia, seperti berpuisi, penampilan musik dan teatrikal.

Contonya terdapat aksi teatrikal yang cukup menarik keseruan penonton, dengan make up wajah yang penuh darah, salah seorang panitia membawakan sebuah puisi tentang pahlawan.

BACA JUGA :  Hari Kartini, Pelajar NU di Bojonegoro Bagi-Bagi Masker
Penampilan teatrikal dari salah satu panitia acara. (puput/pijarnews,id)

Shinta sebagai salah satu penonton memberikan komentar, “Penampilan yang sangat keren dan terlihat sangat menjiwai dengan melihat wajah penuh darah seperti itu,” komentarnya selaku penonton.

Pada acara ini, meski terdapat kendala pemadaman listrik bergilir di lingkungan kampus yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Namun acara tetap dilanjutkan dengan pendaftaran peserta donor yang ditutup lebih awal.

“Kami mendapat info pemadaman tadi malam, tapi ya harus tetap dilanjut. Setelah listrik padam kita hentikan pendaftaran, meskipun mahasiswa terus berdatangan, dan terpaksa untuk kita tutup.” Ungkap Putri, salah satu panitia acara.(*)

Reporter: Puput*

Naskah Berita: Puput

Editor: Milada RA

2 KOMENTAR

Comments are closed.