Pesmatu ala SDM Dubes

0
923
Siswa-siswi SD Muhammadiyah 12 Surabaya saat kegiatan pesmatu. (Dzanur Roin/ PIJARNews.ID).

SURABAYA, PIJARNews.ID – Pesmatu adalah singkatan dari pesantren malam sabtu, kegiatan bermalam di sekolah mulai dari hari jum’at sore sampai hari sabtu pagi. Mengawali semester 2, SD Muhammadiyah 12 Surabaya (SDM dubes) mengadakan pesmatu yang diikuti siswa-siswi kelas 5 sebanyak 66 peserta didik, Jum’at (10-11/1).

Ustadz Jufri Mustafa, S.Ag. M.Pd, I. Wakil Kepala Sekolah bidang Al-Islam mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah membiasakan budaya islami kepada para peserta didik. “Seperti sholat tepat waktu, sholat berjamaah, membaca Al-Qur’an dan sholat tahajud.” Ungkapnya.

Kegiatan ini dimulai sepulang sekolah pukul 16.00 WIB. Dengan kegiatan tahfid qur’an juz 30 dan 29 dengan pembinanya masing-masing sampai menjelang magrib.

Menjelang magrib mereka membaca dzikir sore dan membaca Al-Ma’tsurat sampai magrib dan diteruskan sholat magrib berjamaah. Usai sholat magrib peserta didik bersama guru pendamping, melakukan makan malam bersama yang telah disiapkan oleh wali murid yang tergabung dalam IKWAM, dan bekerjasama dengan pihak sekolah.

Setelah makan malam dilanjut dengan sholat isya berjamaah, lalu melanjutkan tahfidnya kepada kelompoknya masing-masing sampai pukul sembilan malam, diteruskan dengan hafalan doa-doa dan dzikir.

Tengah malam ketika pukul 02.00 dini hari peserta didik dibangunkan untuk melaksanakn sholat tahajud bersama dengan imam ustadz Jufri.

“Kita memberikan pengalaman dan latihan kepada anak-anak agar terbiasa melaksanakan sholat malam, setidaknya anak-anak pernah melaksanakan sholat malam walaupum di sekolah, mudah-mudahan kebiasaan baik ini berlanjut saat di rumah bersama orang tuanya,” tambah ustadz Jufri.

BACA JUGA :  Lulus Uji Kelayakan, Jembatan Joyoboyo Surabaya Siap Digunakan

Selain itu di pesmatu ini, juga diajarkan materi tentang mandi wajid. Materi ini sangat penting agar peserta didik tahu tata cara mandi wajib yang benar dan sesuai dengan syariat islam. Terutama bagi anak-anak putri yang menjelang akil baligh. Kegiatan ini dipandu langsung oleh ustadzah bagi peserta didik putri, dan bagi peserta putra langsung dibimbing oleh ustadz dengan cara praktek langsung yang disaksikan oleh guru pendampingnya.

Zhafran Axel siswa kelas 5 Al-Buruj, sebagai peserta pesmatu mengatakan senang dengan kegiatan ini, selain bisa bemain dan berkumpul dengan teman-teman juga mendapat ilmu yang banyak dan bisa menambah hafalan.

Reporter: Dzanur Roin | Editor: Agiel LP