Gunung Anak Krakatau berstatus waspada atau berada di level II dan terus mengalami erupsi. Pihak Basarnas pun bersiaga penuh guna mengantisipasi letusan Anak Krakatau.
Sebelum ada situasi letusan, Basarnas sudah siaga melakukan evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi letusan yang memakan korban. Terlebih, di Cilegon sendiri banyak berdiri industri kimia.
“Kalau siap siaga ini kita 24 jam, di mana pun berada dan kapan pun, urusan Krakatau urusan BMKG, kalau sudah ada korban jiwa kita pasti hadir, sebelum ada situasi itu kita sudah standby,” kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi kepada wartawan di kantor Basarnas Banten, Selasa (21/8/2018).