MALANG, PIJARNews.ID – Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Malang (IKA UMM) turut bangga dan bahagia telah dilantiknya Dr. Fauzan sebagai Rektor UMM periode 2020-2024. Selain itu IKA UMM yang hadir dalam pelantikan tersebut, juga memberikan masukan, saran, pesan dan harapan terkait pengembangan perguruan tinggi milik Muhammadiyah tersebut.
IKA UMM yang diwakili oleh Sekretaris Umumnya, Alfi Nurhidayat, turut hadir pada prosesi pelantikan, yang didampingi beberapa pengurus lainnya memberikan ucapan selamat serta saran, pesan dan harapan kepada Rektor terpilih.
Menurut Sam Alfi (sapaan akrab Alfi Nurhidayat) sebagai salah satu pengurus IKA UMM yang juga sangat memperhatikan perkembangan kampus UMM mengatakan, hubungan kelembagaan dengan stakeholder harus terus dibina dan ditingkatkan. “Hal ini untuk membangun komunikasi dan hubungan dengan stakeholder terkait bidang kependidikan, penelitian, dan pengabdian,” ujar alumnus yang juga aktif di beberapa organisasi kemasyarakatan ini.
Selain itu Alfi juga mengingatkan kesiapan civitas akademika UMM dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Dimana Perguruan Tinggi merupakan lembaga formal yang diharapkan dapat melahirkan tenaga kerja kompeten yang siap menghadapi industri kerja yang kian berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. “Keahlian kerja, kemampuan beradaptasi dan pola pikir yang dinamis menjadi tantangan bagi sumber daya manusia. Yang semestinya bisa diperoleh saat mengenyam pendidikan formal di Perguruan Tinggi,” jelas Alfi sambil membeberkan tantangan teknologi bagi dunia kampus.
Masih menurut Alfi, kesuksesan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 erat kaitannya dengan inovasi yang diciptakan oleh sumber daya yang berkualitas. Perguruan Tinggi wajib menjawab tantangan untuk menghadapi kemajuan teknologi tersebut. Persiapan supaya menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0 adalah salah satu cara yang dapat dilakukan Perguruan Tinggi. “Maka UMM wajib menyiapkan generasi penerus bangsa di era Revolusi Industri 4.0 dan persaingan global,” ujarnya.
Ia melanjutkan, karena UMM ini merupakan kampus besar, unggul dan bergengsi, memiliki banyak fakultas dan jurusan, serta memiliki kualitas yang sangat bagus, maka fungsi dan peran sebagai perguruan tinggi bisa dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik lagi. “Lebih-lebih kampus ini milik Muhammadiyah, maka semangatnya harus seiring dengan ideologi Persyarikatan Muhammadiyah yang Berkemajuan,” ujar Alfi yang juga Wakil Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang itu disela-sela acara pelantikan rektor.
Dihubungi terpisah, Irsyad Yusuf, Ketua IKA UMM menambahkan perlunya penguatan sinergitas antara Alumnus dengan Kampus melalui wadah IKA UMM. “Dengan sinergi yang harmonis diharapkan terjalin hubungan bermanfaat, antara dunia kampus dengan para alumnus yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan jaringan IKA UMM sampai keluar negeri,” tegas Gus Irsyad sapaan akrab Ketua IKA UMM yang saat ini menjabat sebagai Bupati Pasuruan.
Dr. Fauzan dinyatakan secara resmi mengemban tugas sebagai Rektor UMM periode 2020-2024, setelah dilantik oleh Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Chairil Anwar di Auditorium BAU Kampus III UMM, Sabtu (8/2) malam.
Pelantikan juga turut dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMM Prof. Malik Fadjar, Prof. Muhadjir Effendi Menko PMK, Dewanti Rumpoko (Walikota Batu), Ketua DPRD Malang Raya, Forpimda Malang Raya serta para tamu undangan, di antaranya pimpinan Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri, pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), pimpinan Muhammadiyah beserta organisasi otonom, dosen, karyawan, dan aktivis mahasiswa.
Reporter: BRO
Penulis: BRO
Editor: Milada RA