PONOROGO, PIJARNEWSMID – Polres Ponorogo melakukan bakti sosial dengan dropping air bersih di 4 wilayah Ponorogo yang mengalami kekeringan. Yakni di Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Desa Pulung, Kecamatan Pulung, Desa Belang, Kecamatan Bungkal, dan Desa Duri, Kecamatan Slahung.
Keempat desa itu dipilih karena setiap musim kemarau biasanya kekurangan pasokan air bersih. Sebanyak 4 tangki air bersih dikirimkan ke 4 desa itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga setempat.
“Sebanyak 4 tangki truk kapasitas masing-masing 8.000 liter, disalurkan ke warga yang mengalami kesulitan air bersih,” ijat Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo pada Senin (26/8/2024).
Ia menerangkan pengiriman air bersih dilakukan tiap kali warga melapor untuk kebutuhan air. Bahkan jika setiap hari pun, pihaknya siap mengirim air bersih. “Kan kebutuhan air itu vital, untuk masak, mandi, minum,” jelasnya.
Menurutnya, keempat desa itu saat ini bergantung kebutuhan air bersih dari dropping air. Sebabnya, sumber air bersih di desa itu selalu kering setiap musim kemarau.
“Kebutuhan sehari0hari seperti minum dan memasak sejauh ini mereka mengandalkan pengiriman air bersih. Apalagi lokasi di 4 desa itu berada di perbukitan yang sangat sulit mendapatkan air bersih,” katanya sebagaimana dikutip Detik.com
Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun menambahkan ada 6 dusun yang mengalami bencana kekeringan yakni Dusun Krajan Tengah (125 KK) dan Dusun Bedog (35 KK) di Desa Wates Kecamatan Slahung.
Selain itu ada Dusun Jenggring (56 kepala keluarga/KK) di Desa Duri, Kecamatan Slahung, Dusun Dungus (276 KK) di Desa Karangpatihan, Kecamatan Pulung. Serta masih di Kecamatan Pulung, ada Dusun Sukun (13 KK) dan Dusun Krajan (35 KK) di Desa Sidoarjo.
“Lalu ada tambahan dua wilayah baru yang kekeringan, Desa Belang (Kecamatan Bungkal) dan Desa Sidoarjo (Kecamatan Pulung),” tegasnya.