BLITAR, PIJARNews.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Kalimanis, Kecamatan Doko, Blitar mengakibatkan tebing setinggi 10 meter longsor. Reruntuhan material tanah menerjang rumah Slamet warga lingkungan Dusun Genuk.
“Akibatnya bagian dapur dan kamar mandi rumah rusak,” ujar Kasubag Humas Polres Blitar AKP Imam Subechi, Selasa (19/1/2021). Wilayah Kecamatan Doko merupakan kawasan pegunungan yang secara geografis berbatasan dengan Kabupaten Malang.
Wilayah Kecamatan Doko terkenal sebagai kawasan perkebunan dan peternakan seperti kopi dan peternakan kambing. Posisi rumah Slamet berada di sebelah tebing yang cukup tinggi yang tepat berada di belakang rumah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat longsor terjadi, Slamet bersama istri dan anaknya sedang berada di rumah orang tuanya. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, hanya saja ada kerugian material.
“Akibat longsor, kerugian material sekitar Rp.3 juta,” imbuh Imam Subechi.
Ahmad Cholik selaku Kepala BPBD Kabupaten Blitar mengimbau kepada segenap warga agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan, sebab hujan masih terus mengguyur di hampir seluruh daerah di Jatim.
“Jika hujan berlangsung lama warga hendaknya meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, selain wilayah Kecamatan Doko, sejumlah kecamatan lain juga masuk ke dalam zona rawan longsor. Sejumlah kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Wlingi, Kesamben, Bakung, Nglegok, hingga Kecamatan Bakung. (fzi/mad)