Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

News · 14 Okt 2020 12:39 WIB ·

Aksi Tabur Garam dan Blokade Akses Suramadu


					Aksi tabur garam dan menutup akses jalan Suramadu, (Agiel/PIJARNews.ID). Perbesar

Aksi tabur garam dan menutup akses jalan Suramadu, (Agiel/PIJARNews.ID).

Editor: Mamad

Pilgub Jatim 2024

BANGKALAN, PIJARNews.ID – Aliansi Trunojoyo Bergerak menggelar aksi Tolak Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja dan Impor Garam di pintu masuk Jembatan Nasional Suramadu sisi Madura, Selasa (13/10/2020).

Aksi itu di warnai menaburkan garam hingga menutup akses Jembatan Suramadu. Rossy, Koordinator Lapangan Aksi Trunojoyo Bergerak menjelaskan kekecewaannya terhadap Pemerintah Pusat yang tetap melanjutkan pengesahan RUU Cipta Kerja.

“Padahal DPRD Kabupaten hingga provinsi dan bupati hingga Gubernur sudah menolak (RUU Cipta Kerja), namun Pemerintah Pusat tidak menghiraukan penolakan itu”, ungkapnya.

selain itu, menurut rossy, penaburan garam sebagai bentuk protes terhadap anjloknya harga garam di Pulau Madura. “Kami kecewa terhadap kebijakan impor garam yang dilakukan pemerintah, padahal produksi garam di Madura masih melimpah. Turunnya harga garam hingga RP. 400,- juga memperparah kekecewaan kami”, tambahnya.

sementara itu, massa aksi Trunpjoyo Bergerak yang bertahan hingga sore hari, berhasil menduduki kantor DPRD kabupaten Bangkalan. Selanjutnya, massa aksi menyampaikan aspirasi menggelar audiensi dengan anggota DPRD di dalam gedung DPRD kabupaten Bangkalan.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Wamendes PDTT Pastikan Akan Menindak Tegas Kades Dan Perangkat Desa Yang Melakukan Korupsi Dana Desa

7 Oktober 2024 - 20:38 WIB

Peringatan HUT Ke-79 TNI, Transformasi Menuju Pertahanan Modern

5 Oktober 2024 - 19:53 WIB

Dirjen Bina Pemdes : Pentingnya Quintuple Helix Untuk Pembangunan Desa

3 Oktober 2024 - 18:09 WIB

KPPN Kudus Telah Menyalurkan 84,22% Dana Desa Sejak Januari Hingga September 2024

2 Oktober 2024 - 20:35 WIB

Masuki Musim Hujan, BPBD Trenggalek Pastikan Distribusi Air Bersih Tetap Dilanjutkan

2 Oktober 2024 - 20:18 WIB

Dampak Kekeringan Di Kabupaten Pasuruan Meluas, BPBD Segera Droping Air Bersih

1 Oktober 2024 - 20:01 WIB

Trending di Lingkungan