Menu

Mode Gelap

Politik Pemerintahan · 26 Agu 2024 12:32 WIB ·

Angka Kemiskinan Di Jatim Turun 3,74 % Dalam Kurun Waktu 2020-2024


					Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono Perbesar

Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono

SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mampu menurunkan kemiskinan ekstrem sebesar 3,74 persen dalam kurun waktu tahun 2020-2024.

“Alhamdulillah angka kemiskinan ekstrem di Jatim turun signifikan. Ini merupakan hasil akumulasi dan konsistensi kebijakan program penanganan kemiskinan yang terintegrasi dengan baik selama 5 tahun ke belakang, yakni di bawah kepemimpinan Ibu Khofifah Indah Parawansa dan Pak Emil Elestianto Dardak,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Senin (26/8/2024).

Berdasarkan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2024 tercatat pada tahun 2020 kemiskinan ekstrem Jatim mencapai 4,40 persen atau 1.812.210 jiwa penduduk. Sementara per Maret 2024, kemiskinan ekstrem Jawa Timur berada di angka 0,66 persen atau 268.645 jiwa penduduk.

Ia mengatakan angka ini merupakan capaian membanggakan, karena Jatim berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem lebih baik dari penurunan nasional.

Penurunan kemiskinan ekstrem nasional dalam kurun waktu yang sama yaitu tahun 2020-2024 sebanyak 3,07 persen, sehingga pada tahun 2024 kemiskinan ekstrem nasional mencapai 0,83 persen dari sebelumnya 3,90 persen pada tahun 2020.

“Kami optimistis dengan terus melanjutkan program-program yang sudah berjalan selama 5 tahun ini, serta dengan kolaborasi bersama semua pihak kita bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem lebih signifikan lagi ke depannya,” ungkapnya.

Ia menjelaskan angka kemiskinan ekstrem ini merupakan yang tertinggi ketiga di Pulau Jawa. Sebelumnya, ada DKI Jakarta di angka 0,35 persen, dan Banten 0,62 persen. Atas capaian ini, ia berterima kasih dan mengapresiasi semua elemen yang ikut terlibat dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.

Sebab, dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk menyukseskan berbagai program yang telah disusun sebelumnya. “Angka kemiskinan ekstrem yang turun signifikan ini menunjukkan penanggulangan kemiskinan ekstrem di Jatim dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi, baik melalui kebijakan makro ekonomi maupun dengan intervensi program,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pemkab Kediri Naikkan Tunjangan Ketua RT dan RW

8 September 2024 - 17:23 WIB

Bawaslu DIY Perketat Pengawasan Netralitas Kepala Daerah

31 Agustus 2024 - 12:20 WIB

Pemkab Probolinggo Luncurkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi

27 Agustus 2024 - 11:20 WIB

Koalisi Partai, Bukan Pilihan Warga Kota Malang

23 Agustus 2024 - 06:21 WIB

Seluruh Desa Dikabupaten Kudus Telah Beralih Ke Transaksi Non Tunai

22 Agustus 2024 - 15:38 WIB

Pemkab Bojonegoro Terbitkan SK Perpanjangan Masa Jabatan BPD

19 Agustus 2024 - 16:43 WIB

Trending di Politik Pemerintahan