Editor: Ahmad
LUMAJANG, PIJARNews.ID – Dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember, pemuda di Lumajang menggelar diskusi bersama Wakil Bupati dengan tema “Lumajang Anti Korupsi”, bertempat di perpustakaan daerah Kabupaten Lumajang, Rabu (9/12) malam.
Acara yang digawangi oleh comforting sounds record, Lumajang Progresif serta Visit Lumajang, berlangsung riuh dengan sesekali jeda dengan penampilan band indie.
Sebagai salah satu undangan acara, Wakil Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati Masdar, M.Si., tidak bisa hadir secara langsung, akan tetapi hadir dalam jaringan (daring) untuk memberikan pesan guna menumbuhkan budaya anti korupsi bagi generasi millenial.
“Korupsi itu sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan, jabatan, uang, waktu untuk kepentingan diri sendiri. Korupsi semua lini sudah merambah ke masyarakat, seperti yang sering kali terjadi adalah penyalahgunaan bantuan dari pemerintah”, jelasnya.
Penyakit korupsi ini, kata Wabup Lumajang, bukan penyakit turunan, korupsi tidak mungkin bisa diberantas secara keseluruhan karena sudah menggurita dan tersistem, akan tetapi korupsi bisa diminimalisir.
Lebih dari itu, Ia juga menyinggung peran perempuan begitu penting dalam mendidik generasi bangsa untuk senantiasa berbuat baik dan mencegah budaya korupsi di Indonesia kelak.
“Perempuan adalah salah satu pilar dalam berbangsa yang diawali dari didikan setiap ibu kepada anak-anaknya. Sehingga esok dapat tercipta generasi yang bermental dan bermoral baik untuk mengentas kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat”, tutupnya.