SIDOARJO, PIJARNEWS.ID – Pemerintah pusat telah mengalokasikan Dana Desa (DD) yang mengalami lonjakan signifikan untuk 318 desa di Sidoarjo. Selama sepuluh tahun terakhir, anggaran Dana Desa di Sidoarjo ini mengalami peningkatan mencapai 600 persen.
Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, Ainur Rahman, mengungkapkan peningkatan Dana Desa tersebut. Menurutnya, jumlah Dana Desa yang diterima desa-desa di Sidoarjo terus meningkat tajam.
“Dana Desa yang awalnya hanya Rp 48,4 miliar pada tahun 2015, kini melonjak menjadi Rp 320,1 miliar,” ujarnya pada Sabtu (9/8/2024).
Peningkatan yang signifikan ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya desa-desa yang tangguh, maju, mandiri, dan demokratis di Sidoarjo, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014.
Ia juga menyoroti pentingnya penggunaan DD yang tepat dan sesuai ketentuan. Dana tersebut sebaiknya dialokasikan untuk program-program seperti penanganan kemiskinan ekstrem melalui BLT, ketahanan pangan, penanganan stunting, dan permodalan untuk BUMDes.
Dengan pemanfaatan DD yang optimal, diharapkan desa-desa di Sidoarjo dapat aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah
“Pembangunan di tingkat kabupaten tidak akan cukup, desa juga harus berperan. Kerja sama antara desa dan kabupaten sangat penting untuk membangun Sidoarjo,” katanya sebagaimana dikutip Suara Desa.
Pegiat Desa, Suryadi mengatakan, dengan peningkatan alokasi Dana Desa dan arahan yang jelas dari pemerintah, diharapkan desa-desa di Sidoarjo dapat mencapai kemandirian dan kemajuan yang nyata.
“Pengelolaan DD yang baik dan akuntabel diharapkan menjadi kunci utama dalam membangun desa-desa yang kuat, maju, dan demokratis,” jelasnya.