BOJONEGORO, PIJARNEWS.ID – Pemerintah Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur semakin memantapkan diri sebagai Desa Antikorupsi dan Diversifikasi Percontohan Desa Anti Gratifikasi
Diversifikasi Percontohan Desa Anti Gratifikasi merupakan inovasi lokal Inspektorat Bojonegoro, sebagai bentuk komitmen dalam membangun transparansi, akuntabilitas dan integritas di pemerintah desa.
Saat ini, Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro Kota mengikuti penilaian Desa Antikorupsi yang diinisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Selain itu Desa Kauman juga dijadikan diversifikasi, berupa inovasi percontohan Desa Anti Gratifikasi oleh Inspektorat Bojonegoro bersama penyuluh anti korupsi (PAKSI) Bojonegoro.
“Hal ini sebagai bentuk usaha pengendalian gratifikasi di pemerintahan desa.” ujar penyuluh anti korupsi, Rahmat Junaidi pada Sabtu (21/09/2024).
Ia menjelaskan bahwa dalam Penilaian Desa Antikorupsi diharapkan semua perangkat desa dan tokoh masyarakat, bahkan seluruh warga desa harus memahami dan mengimplementasi Filosofi Desa Anti Korupsi, sehingga anti korupsi benar benar terwujud secara utuh termasuk dapat mengendalikan gratifikasi yang sering sangat lihai menata bentuknya, yang jika dibiarkan akhirnya nanti bisa menjadi korupsi.
Menurutnya, hal ini merupakan ladang pengabdian tertinggi dari seorang PAKSI yang tidak hanya memberi pengetahuan dan membentuk sikap anti korupsi, juga membentuk perilaku pemberdayaan masyarakat Desa Kauman untuk melawan korupsi secara bersama. Apalagi desa ini sangat unik karena desa yang dikepung oleh kelurahan.
“Ini juga bagian dari memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tingkat Kabupaten Bojonegoro tahun 2024,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar semangat dan integritas yang dimiliki Desa Kauman, bisa menjadi aspirasi bagi diseluruh desa di Kabupaten Bojonegoro.
“Dengan semangat dan integritas yang dimiliki oleh Desa Kauman, semoga bisa menjadi aspirasi bagi seluruh desa di Bojonegoro bahkan mungkin di Indonesia,” tutupnya.