PONOROGO, PIJARNEWS.ID – Pagar pembatas setinggi 3 meter dan panjang 70 meter yang berada di depan pasar eks stasiun, hari ini Selasa (3/3/2021) dibongkar, pembokaran pagar tersebut atas instruksi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Giri, sapaan Sugiri Sancoko mengatakan bahwa tujuan pembongkaran pagar tersebut agar para pedagang dan pembeli merasa nyaman, tidak perlu harus melewati pagar untuk proses jual beli.
“Ini tidak butuh konsep tidak butuh apa, ini kemanusiaan, kemudian pedagang butuh hidup, pembeli juga butuh nyaman, maka kami bongkar.” Jelas Giri, Selasa (3/3/2021).
Ke depan setelah pembongkaran pihaknya akan berdiskusi dengan para pedagang terkait kerapian dagangannya. Pun, para pedagang juga sudah berjanji akan berdagang secara rapi.
“Perkara kerapian saya akan ajak ngomong baik-baik. Kita bongkar pagarnya, para pedagang berjanji akan rapi,” imbuh Giri.
Selain itu, jika para pedagang pasar eks stasiun sudah terakomodir dan mendapat bidang di pasar legi, maka diwajibkan untuk pindah, jika belum maka pihaknya akan mencari solusi.
“Sini kalau terakomodir, semua pindah, kalau tidak terakomodir kita carikan solusi,” tutupnya.
Sementara itu, Misiati (52) salah satu pedagang eks pasar stasiun yang sudah berjualan selama 24 tahun merasa senang atas pembokaran pagar tersebut, sebab selama di pagar, omsetnya turun drastis sebesar 75 persen.
“Alhamdulillah saya senang mas, cari rejeki juga bisa lancar lagi, saat dikurung resah, mlebu metu susah,” imbuh pedagang kikil sapi tersebut.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.