Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 3 Mar 2021 05:52 WIB ·

Dianggap Mengganggu, Pagar Pasar Eks Pasar Stasiun di Bongkar Bupati Ponorogo


					Proses Pembokaran Pagar Eks Pasar Stasiun. (Sony/PIJARNEWS.ID) Perbesar

Proses Pembokaran Pagar Eks Pasar Stasiun. (Sony/PIJARNEWS.ID)

PONOROGO, PIJARNEWS.ID – Pagar pembatas setinggi 3 meter dan panjang 70 meter yang berada di depan pasar eks stasiun, hari ini Selasa (3/3/2021) dibongkar, pembokaran pagar tersebut atas instruksi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Pilgub Jatim 2024

Giri, sapaan Sugiri Sancoko mengatakan bahwa tujuan pembongkaran pagar tersebut agar para pedagang dan pembeli merasa nyaman, tidak perlu harus melewati pagar untuk proses jual beli.

“Ini tidak butuh konsep tidak butuh apa, ini kemanusiaan, kemudian pedagang butuh hidup, pembeli juga butuh nyaman, maka kami bongkar.” Jelas Giri, Selasa (3/3/2021).

Ke depan setelah pembongkaran pihaknya akan berdiskusi dengan para pedagang terkait kerapian dagangannya. Pun, para pedagang juga sudah berjanji akan berdagang secara rapi.

“Perkara kerapian saya akan ajak ngomong baik-baik. Kita bongkar pagarnya, para pedagang berjanji akan rapi,” imbuh Giri.

Selain itu, jika para pedagang pasar eks stasiun sudah terakomodir dan mendapat bidang di pasar legi, maka diwajibkan untuk pindah, jika belum maka pihaknya akan mencari solusi.

“Sini kalau terakomodir, semua pindah, kalau tidak terakomodir kita carikan solusi,” tutupnya.

Ponorogo

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat menghadiri pembongkaran pagar eks pasar stasiun. (Sony/PIJARNEWS.ID)

Sementara itu, Misiati (52) salah satu pedagang eks pasar stasiun yang sudah berjualan selama 24 tahun merasa senang atas pembokaran pagar tersebut, sebab selama di pagar, omsetnya turun drastis sebesar 75 persen.

“Alhamdulillah saya senang mas, cari rejeki juga bisa lancar lagi, saat dikurung resah, mlebu metu susah,” imbuh pedagang kikil sapi tersebut.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Presiden Joko Widodo Buka Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

2 Maret 2024 - 21:58 WIB

Muhammadiyah Doakan Pemilu 2024 Berlangsung Damai dan Bermartabat

12 Februari 2024 - 21:33 WIB

Prof. Dr. Nazaruddin Malik, Nahkoda Baru UMM

2 Februari 2024 - 21:47 WIB

Prof. Dr. Haedar Nashir ; Debat Capres-Cawapres jangan berubah jadi acara cerdas cermat.

29 Desember 2023 - 18:39 WIB

Haedar Nashir : Capres dan Cawapres harus benar-benar menjadi negarawan sejati

25 November 2023 - 15:50 WIB

UM Surabaya Disiapkan Jadi Tuan Rumah Uji Publik Prabowo – Gibran

11 November 2023 - 17:12 WIB

Trending di Headlines