Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Breaking News · 12 Jan 2021 03:43 WIB ·

Diterjang Arus, Akses Jembatan Antar Desa di Pamekasan Ambruk


					Jembatan penghubung Desa Larangan Badung, Palengaan menuju Kelurahan Kowel, Pamekasan yang ambruk. (Yayan/PIJARNews.ID) Perbesar

Jembatan penghubung Desa Larangan Badung, Palengaan menuju Kelurahan Kowel, Pamekasan yang ambruk. (Yayan/PIJARNews.ID)

PAMEKASAN, PIJARNews.ID – Jembatan penghubung antar desa yang menjadi akses jalam utama masyarakat Desa Larangan Badung, Palengaan menuju Kelurahan Kowel, Pamekasan putus akibat terjangan banjir, Senin (11/1/2021).

Pilgub Jatim 2024

Derasnya aliran banjir akibat intensitas hujan di wilayah pantura Pamekasan dan sekitarnya, mengakibatkan jembatan ambruk dan putus khususnya pada sisi samping. Hal tersebut tidak lepas dari kurangnya perawatan sekaligus kontruksi jembatan banyak yang rusak.

Hal tersebut diakui oleh warga Kelurahan Kowel, Syaful yang mengatakan jika konstruksi jembatan sudah tua, sehingga dinilai tidak mampu menahan derasnya debit air. “Jembatan ini dibangun sekitar tahun 2000-an, sehingga tidak kuat menahan debit air,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, hujan deras di wilayah pantura juga mengakibatkan banjir hampir di seluruh desa/kelurahan di kecamatan Pamekasan (Kota). Bahkan sejumlah akses jalan protokol banyak dialihkan akibat banjir yang menggenangi ruas jalan perkotaan.

“Kami berharap masyarakat terdampak banjir agar sabar dan tabah, apalagi saat ini juga sudah ada upaya dari pemerintah kabupaten untuk segera melakukan normalisasi aliran sungai. Hal tersebut juga merupakan inisiatif dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu,” kata Syaful

Bahkan intensitas hujan deras juga terjadi di kecamatan lain di Pamekasan, kondisi tersebut berdampak pada tingginya debit air yang mengakibatkan banjir khususnya wilayah perkotaan Pamekasan.

Namun sampai saat ini belum ada keterangan resmi seputar jumlah warga terdampak banjir. Terlebih saat ini sejumlah petugas gabungan lintas instansi tengah bahu membahu membantu warga terdampak banjir, khususnya di wilayah kecamatan Pamekasan. (yan/mad)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Dirjen Bina Pemdes : Pentingnya Quintuple Helix Untuk Pembangunan Desa

3 Oktober 2024 - 18:09 WIB

KPPN Kudus Telah Menyalurkan 84,22% Dana Desa Sejak Januari Hingga September 2024

2 Oktober 2024 - 20:35 WIB

Masuki Musim Hujan, BPBD Trenggalek Pastikan Distribusi Air Bersih Tetap Dilanjutkan

2 Oktober 2024 - 20:18 WIB

Dampak Kekeringan Di Kabupaten Pasuruan Meluas, BPBD Segera Droping Air Bersih

1 Oktober 2024 - 20:01 WIB

Mendes PDTT: Desa Wisata Itu Tidak Hanya Indah, Tetapi Juga Memberikan Rasa Nyaman

29 September 2024 - 21:11 WIB

9 Desa Di Kabupaten Malang Alami Kekeringan

27 September 2024 - 20:48 WIB

Trending di News