MARTAPURA, PIJARNews.ID – Tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir di wilayah Kalsel mengakibatkan banjir di sejumlah daerah, Kamis (14/1/2021).
Akibat curah hujan yang tinggi dan merata di Kalimantan Selatan menyebabkan Sungai Riam Kiwa meluap yang pada akhirnya mengakibatkan 7 kabupaten di Kalsel terendam banjir.
Mujiyat selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mengatakan bahwa terdapat 7 kabupaten/kota yang kondisinya cukup parah di antaranya Kota Banjarbaru, Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Tanah Laut, dan Kabupaten Banjar. Tinggi debit air rata-rata mencapai hingga 3 meter.
Hingga Rabu (15/1/2021) malam, hujan dengan intensitas sangat lebat masih mengguyur Kalsel secara merata, sehingga merendam beberapa titik di Kalsel sejak Sabtu (9/1/2021) dan puncaknya banjir bandang menerjang beberapa titik, terutama di dua daerah yang terparah yakni di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut. Tagar #PrayForKalsel pun sempat menjadi trending topik di Twitter.
Mujiyat mengatakan bahwa seluruh tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga, terutama anak-anak, lansia, dan wanita yang diprioritaskan dalam segala bentuk kebencanaan.
“Kami ingatkan masyarakat agar mau dievakuasi karena kondisi banjir saat ini belum ada tanda-tanda surut lantaran hujan yang terus berlangsung,” tegasnya.
Terkait korban jiwa, hingga berita ini dirilis belum ada laporan resmi yang dirilis Pemprov Kalsel. Belum ada laporan korban jiwa dari bencana banjir yang terjadi hingga saat ini. (fzi/mad)