KEDIRI, PIJARNews.ID – Duka mendalam menyelimuti keluarga Almarhum Zarkasi dan Nanik Mardiati Zarkasi di Jalan Yos Sudarso desa Tulungrejo, kecamatan Pare, kabupaten Kediri akibat kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang melakukan take off dari Bandara Sukarno Hatta Jakarta pukul 14.40 WIB siang kemarin, menuju Pontianak Kalimantan Barat yang hilang kontak, dan kemudian terjatuh disekitar Pulau Lancang Kepulauan Seribu (9/1). Salah satu penumpang pesawat itu adalah Rahmania Ekananda, bersama dua putri pertamanya Fazila Ammara (6) dan putri keduanya Fathima Ashalina (2,5) serta seorang pengasuh anak Dinda Amelia.
Dwi Agung, selaku keluarga mengatakan keluarga pasrah dan menunggu informasi selanjutnya. Pihak keluarga saat ini, sudah menyerahkan sepenuhnya pada petugas, yang saat ini masih melakukan pencarian. Sebelumnya, Rahmania Ekananda, berencana hendak pulang ke Pontianak menyusul suaminya Kolonel Tek Ahmad Khaidir yang semula bertugas di Madiun, Kemudian di Mabes Jakarta, dan saat ini bertugas di Pontianak, Kalimantan Barat.
Sementara itu, Nanik Mardiati Zarkasi, ibu dari Rahmania Ekananda mengatakan, Rahmania terakhir pulang ke Tulungrejo, Pare, Kediri saat tahun baru 2020, atau satu tahun lalu. Sekitar tiga minggu Rahmania Ekananda dan kedua anaknya berada dirumah Tulungrejo, Pare, Kediri. Nanik menambahkan, terakhir kontak dengan Rahmania Ekananda saat berada di Bandara, menunggu pesawat Sriwijaya Air yang mengalami delay. (din/mad)