Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

News · 9 Jul 2024 20:55 WIB ·

Kemendes PDTT Bersama DPMD Selenggarakan Bimbingan Teknis Desa Inklusif dan Akuntabilitas Sosial


					Bimbingan Teknis Desa Inklusif dan Akuntabilitas Sosial di Kabupaten Garut pada Senin-Jumat (2-5/7/2024) Perbesar

Bimbingan Teknis Desa Inklusif dan Akuntabilitas Sosial di Kabupaten Garut pada Senin-Jumat (2-5/7/2024)

GARUT, PIJARNEWS.ID – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Desa Inklusif dan Akuntabilitas Sosial di Kabupaten Garut pada Senin-Jumat (2-5/7/2024) kemarin. Kabupaten Garut sendiri terpilih sebagai lokasi Fasilitas Pengembangan Desa Inklusif dan Akuntabilitas Sosial yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembangunan Desa & Perdesaan Kemendes PDTT.

Pilgub Jatim 2024

Kepala DPMD Kabupaten Garut, Wawan Nurdin, dalam sambutannya menyampaikan, ada 4 Desa di Kabupaten Garut yang menjadi lokus pelaksanaan bimtek ini, yaitu Desa Sukatani Kecamatan Cilawu, Desa Jayamekar Kecamatan Pakenjeng, Desa Rancasalak Kecamatan Kadungora, dan Desa Suci Kecamatan Karangpawitan

“Program ini merupakan bagian dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) sub komponen 2B, yang melibatkan 192 desa di 48 kabupaten dan 15 provinsi,” ungkapnya.

Kegiatan bimtek ini diikuti 30 peserta yang terdiri dari perwakilan unsur Pemerintah Desa, BPD, Kader Posyandu, Kader Pemberdayaan Masyarakat, kelompok disabilitas, rentan, marginal, perempuan, dan tokoh masyarakat lainnya. Setelah bimtek, kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan tahap 1, 2, dan 3.

Pelaksanaan bimtek di Kabupaten Garut dilakukan di desa-desa lokus dengan fasilitator dari DPMD Kabupaten Garut, tenaga pendamping profesional, dan pendamping desa yang sebelumnya telah mengikuti Training of Trainer (ToT) Fasilitator Desa Inklusi dan Akuntabilitas Sosial yang diselenggarakan oleh Kemendes PDTT RI.

Menurutnya, bimtek ini menghasilkan lembar penilaian kerja atau score card akuntabilitas sosial, keputusan kepala desa tentang Penggerak Desa Inklusif, serta Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) dari program kegiatan di desa yang berbasis inklusi dan akuntabilitas sosial.

Sementara itu, Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa, Teguh Hadi Sulistiono yang hadir pada pelaksanaan bimtek terakhir mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat membentuk model Desa Inklusif dan Akuntabilitas Sosial dalam pembangunan desa yang sesuai dengan kondisi desa guna mendukung SDGs desa.

“Tentu saja melalui bimtek ini model Desa Inklusif dan Akuntabilitas Sosial terbentuk, dengan harapan hal ini berkontribusi terhadap pencapaian SDGs,” katanya.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Peringatan HUT Ke-79 TNI, Transformasi Menuju Pertahanan Modern

5 Oktober 2024 - 19:53 WIB

Dirjen Bina Pemdes : Pentingnya Quintuple Helix Untuk Pembangunan Desa

3 Oktober 2024 - 18:09 WIB

KPPN Kudus Telah Menyalurkan 84,22% Dana Desa Sejak Januari Hingga September 2024

2 Oktober 2024 - 20:35 WIB

Masuki Musim Hujan, BPBD Trenggalek Pastikan Distribusi Air Bersih Tetap Dilanjutkan

2 Oktober 2024 - 20:18 WIB

Dampak Kekeringan Di Kabupaten Pasuruan Meluas, BPBD Segera Droping Air Bersih

1 Oktober 2024 - 20:01 WIB

Mendes PDTT: Desa Wisata Itu Tidak Hanya Indah, Tetapi Juga Memberikan Rasa Nyaman

29 September 2024 - 21:11 WIB

Trending di News