JATIM, PIJARNews.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Timur belum bisa memastikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terpapar virus corona atau Covid-19 dari mana dan terpapar dari siapa. Hal itu karena selama ini kegiatan Khofifah dalam sebulan terakhir sangat padat dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
“Kita tidaktau kenanya di mana karena aktivitas Ibu Gubernur sangat tinggi. Pertama, mengecek langsung beberapa rumah sakit untuk penanganan pasien Covid-19. Kemudian, fokus dalam pemulihan ekonomi di Jawa Timur. Dua-dua hal tersebut bergandengan dilakukan beliau. Satu bulan ini beliau full dengan kegiatan tersebut dan berinteraksi dengan masyarakat”, kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim, Aries Agung Paewai, Sabtu (2/1/2021) sore.
Walau begitu, kata mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim itu mengatakan, selama ini Gubernur dan semua rombongan selalu menerapkan protokol kesehatan. Tak hanya ketika kegiatan di Gedung Negara Grahadi saja, tapi juga ketika ke luar kota.
“Jadi, kalau terpapar di mana kita belum tau di mana situasi yang memungkinkan beliau terpapar positif. Namun karena melihat aktivitas dari sekian aktivitas salah satunya ada yang terpapar disitu”, jelasnya.
Terkait swabnya, Aries mengatakan, Khofifah mejalani swab tes pada 31 Desember 2020 dan hasilnya keluar kemarin 1 Januari 2021 dengan dinyatakan positif Covid-19.
Sementara itu, Ketua Tim Tracing Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, Dr. Kohar Hari Santoso mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan upaya tracing. “Kita telusuri saat ini, kita lihat aktivitas beliau dan kita tracing siapa-siapa yang berada dalam ring terdekat Ibu Gubernur”, ungkap Kohar. (din/mad)