Editor: Suhartatok
PAMEKASAN, PIJARNews.ID – Klinik Siti Aisyah Pamekasan menggelar sosialisasi dan dialog dengan masyarakat di sekitar lokasi, kegiatan tersebut bertempat di Aula SMP Muhammadiyah Pemekasan, Sabtu (10/10/2020).
Sosialisasi yang dihadiri Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan Achmad Marzuki, Kepala DLH Pamekasan Amin Jabir dan Kepala DPMPTSP Pamekasan Agus Mulyadi adalah untuk membahas perihal rencana peningkatan status Klinik Siti Asiyah menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA).
Ketua PDM Pamekasan Daeng Ali Taufik menyampaikan tujuan peningkatan status tersebut. “Tujuan peningkatan status ini adalah masyarakat akan lebih banyak mendapatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan”, kata Taufik.
Dalam alih status ini, imbuh Taufik, RSIA Aisyah tidak hanya untuk kepentingan bisnis saja, melainkan untuk memberikan manfaat dan kemudahan kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima.
“Nantinya bila ada program yang didapat oleh RSIA Siti Aisyah ini, juga akan dibagikan kepada masyarakat setempat dalam bentuk kegiatan sosial”, ucapnya.
Sementara itu, Roni masyarakat setempat mengaku senang dan mendukung perihal rencana peningkatan status Klinik Siti Aisyah. “Hadirnya RSIA Siti Aisyah akan memberikan manfaat yang positif, apabila ada warga yang segera butuh pertolongan, bisa lebih dekat di RSIA Siti Aisyah.
Selain itu, Roni memberi masukam bila Klinik Siti Aisyah sudah menjadi Rumah Sakit, agar saluran pembuangan air menjadi perhatian, agar tidak mencemar lingkungan warga.
Hal yang sama disampaikan oleh Trisno, warga setempat sangat mendukung bila Klinik Siti Aisyah akan dinaikkan status menjadi RSIA.
“Masyarakat akan sangat terbantu dengan adanya rumah sakit ini. Khususnya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih prima. Namun kami hanya meminta pembuangan limbah atau sampah medis agar tidak sembarangan, terlebih peningkatan ini juga bisa menyerap tenaga kerja sekitar”, pungkasnya.