MALANG, PIJARNEWS.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar pelatihan khusus bagi para pegiat pariwisata di Desa Toyomarto, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, Selasa-Kamis (20-22/8/2024) ini diikuti oleh 10 penggiat pariwisata dari tiga desa wisata, yakni Desa Toyomarto, Desa Sumberoto, dan Desa Bangelan.
Para peserta didampingi oleh perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang. Pelatihan ini bertujuan untuk mendukung optimalisasi potensi pariwisata sekaligus memperkuat ekosistem digital di desa wisata tersebut.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan beragam materi, termasuk pengembangan produk wisata, penggunaan smartphone untuk foto dan video, serta manajemen media sosial. Selain itu, produk-produk wisata dari desa-desa tersebut juga dimasukkan ke beberapa platform Online Travel Agent (OTA), sehingga diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar wisata mereka.
Ketua Tim Transformasi Digital Pendidikan, Kesehatan, dan Pariwisata Kominfo, Hari Purwadi, secara resmi membuka pelatihan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya program ini dalam mendorong transformasi digital sektor pariwisata.
“Fokus dari program ini adalah untuk mendorong upaya transformasi digital sektor pariwisata melalui kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan terkait, serta dengan menggandeng industry player yang terlibat di dalam sektor pariwisata,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa program serupa telah sukses dilaksanakan di Kabupaten Berau dan Kabupaten Sijunjung. Menurutnya, Kabupaten Malang, selain memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan menjadi penyangga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru, juga memiliki banyak desa wisata berbasis masyarakat yang menarik untuk dikunjungi.
“Kami berharap dengan apa yang telah dilakukan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelaku wisata untuk melakukan digitalisasi, yang pada akhirnya diharapkan dapat mendorong pertumbuhan potensi nilai ekonomi dari pariwisata di ketiga desa wisata tersebut,” katanya.
Pelatihan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Desa Toyomarto, Anas Fahrudin, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Ferry Hari Agung, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto.
Mereka semua menyambut baik inisiatif ini dan berharap bahwa pembangunan ekosistem desa wisata serta program digitalisasi ini dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi peningkatan produktivitas dan perekonomian masyarakat setempat