Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

News · 25 Agu 2020 16:02 WIB ·

Komite Keselamatan Jurnalis Desak Pemerintah Atasi Peretasan Media


					Ilustrasi peretasan oleh Pixabay - (PIJARNews.ID). Perbesar

Ilustrasi peretasan oleh Pixabay - (PIJARNews.ID).

Editor: Sultan Al Farisy

Pilgub Jatim 2024

WEBINAR, PIJARNews.ID – Menanggapi sejumlah media online yang mengalami peretasan, Komite Keselamatan Jurnalis mendesak pemerintah agar mengambil sikap. Komite menilai peretasan terjadi secara sistematis dan mengganggu kebebasan pers. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers virtual di kanal youtube Aliansi Jurnalis Independen, Senin (24/08).

Komite ini terdiri dari beragam ormas, antara lain Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), LBH Pers, SAFEnet dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Menurut mereka, sejumlah media mengalami peretasan seperti yang dialami Tempo.co dan Tirto.id.

“Meskipun ini dugaan, setidaknya pemerintah harus bersikap terkait masifnya peretasan.  Kami tidak menuduh. Negara harus melindungi, negara harus aktif”, kata Direktur LBH Pers, Ade Wahyudin.

Menurut Ade sapaan akrab Ade Wahyudin, desakan ini bukan menuduh bahwa pemerintah terlibat dalam serangan peretasan tersebut.  Namun, lanjut dia, hal itu sebagai upaya agar negara menjamin kebebasan pers dan kerja jurnalistik.

Ade juga berpandangan, peretasan ini merupakan pukulan kali kedua yang dialami pers setelah kasus Diananta di Kalimantan. Ia juga mengapresiasi media yang sudah bersuara terkait peretasan yang dialami.

”Hingga kini terdapat lima media yang terkena peretasan, yang sudah speak up baru dua, Tempo dan Tirto. Kami apresisasi hal tersebut”, ujar Ade.

Dari sini, komite ingin adanya keterbukaan dari semua media agar dapat diadvokasi bersama.

Tangkapan Layar Ade Wahyudin dalam konferensi pers virtual kanal Youtube Aliansi Jurnalis Independen

Senada dengan Ade, dalam konferensi pers, Abdul Manan, ketua Aliansi Jurnalis Independen juga menekankan keterbukaan media.

”Media yang mengalami harus terbuka agar kita tau dan mencoba mengantisipasi”, ujarnya.

Ia juga menegaskan, pemerintah harus mengusut tuntas untuk menepis kecurigaan pekerja jurnalis.

”Jika peretasan itu merugikan pemerintah maka harus diusut tuntas. Salah satu tugasnya adalah mencari pelakunya atau menepis kecurigaan”, pungkas Abdul Manan.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Peringatan HUT Ke-79 TNI, Transformasi Menuju Pertahanan Modern

5 Oktober 2024 - 19:53 WIB

Dirjen Bina Pemdes : Pentingnya Quintuple Helix Untuk Pembangunan Desa

3 Oktober 2024 - 18:09 WIB

KPPN Kudus Telah Menyalurkan 84,22% Dana Desa Sejak Januari Hingga September 2024

2 Oktober 2024 - 20:35 WIB

Masuki Musim Hujan, BPBD Trenggalek Pastikan Distribusi Air Bersih Tetap Dilanjutkan

2 Oktober 2024 - 20:18 WIB

Dampak Kekeringan Di Kabupaten Pasuruan Meluas, BPBD Segera Droping Air Bersih

1 Oktober 2024 - 20:01 WIB

Mendes PDTT: Desa Wisata Itu Tidak Hanya Indah, Tetapi Juga Memberikan Rasa Nyaman

29 September 2024 - 21:11 WIB

Trending di News