Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Pendidikan · 8 Agu 2024 20:11 WIB ·

Mahasiswa UMM Edukasi Masyarakat, Pentingnya 1000 Hari Pertama Bayi


					Mahasiswa UMM Edukasi Masyarakat, Pentingnya 1000 Hari Pertama Bayi Perbesar

Mahasiswa UMM Edukasi Masyarakat, Pentingnya 1000 Hari Pertama Bayi

MALANG, PIJARNEWS.ID – Dalam rangka menyadarkan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan bayi, Tim Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membagikan edukasi mengenai pentingnya asupan makanan yang optimal selama 1000 hari pertama kehidupan bayi kepada para ibu di Dusun Sempu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pada 28 Juli lalu.

Pilgub Jatim 2024

Kegiatan penyuluhan ini adalah bagian dari rangkaian program Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 64 gelombang 2. Menariknya, sebelum agenda kegiatan penyuluhan terdapat program posyandu dan pemeriksaan kesehatan yang disambut positif oleh para ibu.

Antusias para peserta juga terlihat dengan turut hadirnya para balita dalam kegiatan tersebut. Penyuluhan tersebut mengungkap tentang rahasia asupan optimal untuk 1000 hari pertama kehidupan bayi.

Maria Noveareza Hadrun selaku pemateri menegaskan bahwa, pemenuhan nutrisi, kasih sayang, dan stimulasi bayi sangat penting diperhatikan seama masa 1000 hari pertama. Tahapan nutrisi dimulai dari masa kehamilan ibu.

Pada tahap ini, diperlukan status gizi yang baik, agar menghindari dampak negatif pada janin di dalam kandungan. Nutrisi penting yang harus diperhatikan diantaranya, folat, kalsium, vitamnin D, protein, dan zat besi.

“Perlu kita perhatikan bersama, bahwa 1000 hari itu meliputi 270 hari masa kehamilan dan sisanya adalah usia anak dari lahir hingga mencapai umur 2 tahun. pada usia 0-6 bulan pemberian Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi,” jelasnya.

Selain sebagai sumber nutrisi, didalam ASI juga terdapat kasih sayang dan stimulasi sensoris yang penting bagi perkembangan, serta tingkat kecerdasan bayi. Ia menegaskan bahwa bayi diatas 6 bulan yang hanya diberikan ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi makronutrien maupun mikronutriennya.

Ia juga menegaskan bahwa pada masa inilah, peran Makanan Pendamping ASI (MPASI) penting untuk diperhatikan sebagai nutrisi tambahan. MPASI diberikan secara bertahap, dimulai dengan tekstur dan konsistensi kehalusan seiring perkembangan oromotor bayi.

“Kalau ibu-ibu pernah dengar bahwa pemberian ASI tidaklah penting setelah usia bayi mencapai 6 bulan itu adalah mitos ya dan sangat tidak dibenarkan. Yang benar adalah melakukan pemberian MPASI secara bertahap. Perlu diingat bahwa apa yang dialami, dilakukan, dan dikonsumsi selama 1000 hari pertama kehidupan akan memberikan dampak jangka panjang pada masa depan anak,” tegasnya.

Terakhir, ia berharap melalui edukasi ini juga dapat memberikan pengetahuan lebih kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan 1000 hari pertama. Banyak sekali manfaat yang muncul mulai dari pencegahan stunting, pengoptimalan gizi pada anak, hingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan mental pada anak. Sehingga itu juga menjadi langkah awal dalam mencetak generasi unggul dan sehat.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, susun buku MIPA Bilingual terintegrasi ISMUBA

14 September 2024 - 22:43 WIB

160 Pelajar Di Kabupaten Kudus Mendapatkan Beasiswa Pelajar Penggerak Desa

3 September 2024 - 20:50 WIB

Mahasiswa UMM Ikut Andil Dalam Kurikulum Merdeka di SMKN 4 Malang

29 Agustus 2024 - 21:50 WIB

Upaya Peningkatan Literasi Anak! Kontribusi PMM UMM 12 Adakan Lomba Mewarnai & Mendongeng di Lippo Plaza Batu

27 Agustus 2024 - 22:27 WIB

Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. Resmikan Gedung PAUD TK ‘Aisyiyah Ranting Bango, Kecamatan Solokuro

26 Agustus 2024 - 10:20 WIB

Tim Prodi Komunikasi UMM Gali Potensi Content Creator Pelajar Muhammadiyah Singaraja

22 Agustus 2024 - 05:28 WIB

Trending di Pendidikan