Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

News · 25 Mar 2020 10:49 WIB ·

MDMC Bojonegoro Siap Semprot Cairan Disinfektan di Seluruh Wilayah Kabupaten


					Tim MDMC Bojonegoro foto bersama setelah penyemprotan cairan disinfektan. (Khoiris/PIJARNews.ID) Perbesar

Tim MDMC Bojonegoro foto bersama setelah penyemprotan cairan disinfektan. (Khoiris/PIJARNews.ID)

BOJONEGORO, PIJARNews.ID Merespon himbauan dari Pemkab Bojonegoro untuk menjaga kebersihan terkait pencegahan virus Corona, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Bojonegoro telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tiga Kecamatan meliputi Kapas, Sumberrejo dan Kanor, sejak Jum’at (20/3/2020) lalu.

Pilgub Jatim 2024

Seperti saat dilakukan di Kecamatan Kapas pada Ahad (22/3/2020) kemarin. Cairan disinfektan disemprotkan di lima Desa sesuai dengan usulan Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Kapas, antara lain Desa Kapas, Desa Semenpinggir, Desa Bakalan, Desa Plesungan, dan Desa Kedaton.

“Penyemprotan ini dilakukan di beberapa tempat ibadah dan lembaga pendidikan. Semoga bisa menjadi bagian kontribusi MDMC dalam upaya meminimalisir resiko penyebaran COVID-19”, terang Ketua Tim MDMC Bojonegoro, Hariyanta.

Sedangakan sarana ibadah yang disemprot juga tidak memandang golongan. “Karena kerja kemanusiaan itu tak ada sekat pembeda”, imbuhnya. Ia bahkan mengungkapkan jika MDMC Bojonegoro siap mengambil bagian dalam peyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Kabupaten sesuai permitaan masyarakat.

Namun sementara penyemprotan difokuskan pada tempat ibadah dan lembaga pendidikan baik formal maupun non-formal. Dalam giat ini, MDMC juga dibantu oleh Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Kapas dan Masyarakat sekitar.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Kapas, Muhammad Yusron berharap dengan penyemprotan ini, tempat-tempat ibadah menjadi steril, lalu jamaah hanya tinggal melaksanakan pola hidup bersih, minimal dengan cuci tangan dengan sabun antiseptik.

“Semula kami mengajukan 35 titik kepada MDMC, tetapi di lapangan banyak masyarakat yang merespon, sehingga menjadi 48 titik. Jika diukur total luas penyemprotan yang dilakukan sekitar lebih dari sepuluh ribu meter persegi”, pungkas Yusron.

Reporter dan Penulis: Ahmad Khoiris Editor: Ahmad

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Wamendes PDTT Pastikan Akan Menindak Tegas Kades Dan Perangkat Desa Yang Melakukan Korupsi Dana Desa

7 Oktober 2024 - 20:38 WIB

Peringatan HUT Ke-79 TNI, Transformasi Menuju Pertahanan Modern

5 Oktober 2024 - 19:53 WIB

Dirjen Bina Pemdes : Pentingnya Quintuple Helix Untuk Pembangunan Desa

3 Oktober 2024 - 18:09 WIB

KPPN Kudus Telah Menyalurkan 84,22% Dana Desa Sejak Januari Hingga September 2024

2 Oktober 2024 - 20:35 WIB

Masuki Musim Hujan, BPBD Trenggalek Pastikan Distribusi Air Bersih Tetap Dilanjutkan

2 Oktober 2024 - 20:18 WIB

Dampak Kekeringan Di Kabupaten Pasuruan Meluas, BPBD Segera Droping Air Bersih

1 Oktober 2024 - 20:01 WIB

Trending di Lingkungan