Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

News · 20 Apr 2021 11:49 WIB ·

Mengenal RSDC, Program Non Komersial UMM yang Bekali Pelatihan Kerja Kaum Duafa


					SEMANGAT: Belasan alumni program RSDC UMM foto bersama usai dikukuhkan setelah melalui serangkaian pelatihan selama 10 bulan. Mereka kini siap bekerja di dunia otomotif sesuai dengan bekal yang didapatkan. Perbesar

SEMANGAT: Belasan alumni program RSDC UMM foto bersama usai dikukuhkan setelah melalui serangkaian pelatihan selama 10 bulan. Mereka kini siap bekerja di dunia otomotif sesuai dengan bekal yang didapatkan.

MALANG, PIJARNEWS.ID – Sedikitnya 12 peserta pelatihan yang digelar Rinjani Skill Development Center (RSDC) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dikukuhkan. Mereka yang dibekali ilmu di bidang otomotif selama 10 bulan, siap memasuki dunia kerja.

Pilgub Jatim 2024

RSDC sendiri merupakan salah satu program UMM non komersial. Setiap tahun, RSDC memiliki program yang sasarannya kaum duafa. Tak hanya diikutsertakan dalam pelatihan yang digelar RSDC, peserta kemudian diikutsertakan dalan pelatihan jenjang berikutnya bekerjasama dengan perusahaan.

Direktur Utama Bengkel Rinjani Eka Kadharpa Utama Dewayani mengatakan, meski ada beberapa pengembangan dan kelas yang dikomersilkan, namun komitmen memberikan pelatihan kerja yang dilakukan Bengkel Rinjani pada kaum duafa terus berlanjut. Hal itu sesuai arahan Rektor UMM Fauzan.

Seperti yang dilakukan pada 12 peserta tersebut. Karena telah merampungkan pelatihan, maka belasan peserta menjalani pengukuhan sekaligus penutupan agenda dengan tema “RSDC sebagai Wahana dalam Mempersiapkan Mekanik Handal yang Terampil dan Religius”, Jumat (16/4/2021).

Eka -sapaan akrabnya- mengatakan, kurikulum pelatihan disesuaikan dengan perkembangan dunia otomotif. “Kurikulum sedikit dibedakan. Mereka yang alumni jurusan otomotif akan mendapat kurikulum yang disesuaikan, dibandingkan dengan mereka yang bukan dari jurusan otomotif,” terangnya.

Uniknya, selain belajar mengenai otomotif, peserta juga diberi materi terkait ilmu sosial serta agama. Sebelumnya RSDC juga mengirimkan tujuh peserta lain untuk mengikuti pelatihan kedua yang dilaksanakan di PT Denso Indonesia, Bogor. Nantinya mereka akan ditempatkan di seluruh cabang PT Denso Indonesia.

Sementara itu, Wakil Rektor III UMM Nur Subeki mengatakan, kekurangan dunia otomotif saat ini adalah kemampuan komunikasi. Jika memiliki kemampuan ini dengan baik, tentu akan menjadi modal utama para peserta dalam persaingan dunia kerja.

“Satu pondasi penting ketika terjun di bidang jasa adalah kepercayaan. Saudara harus menjadi orang yang jujur dan amanah ketika melayani pelanggan. Saya yakin para peserta dan alumni RSDC akan selalu bekerja dengan mengamalkan nilai-nilai kebenaran dan agama yang baik. Apalagi Jiwa pribadi Muhammadiyah juga sudah ditanamkan,” tandas Eki. (fan)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, susun buku MIPA Bilingual terintegrasi ISMUBA

14 September 2024 - 22:43 WIB

Beti Dewi, Tingkatkan Perekonomian Desa Wisata

13 September 2024 - 23:11 WIB

Satu Dekade Dana Desa, Apakah Kesejahteraan Masyarakat Desa Meningkat?

12 September 2024 - 06:22 WIB

Pemkab Serang Luncurkan 100 Perpustakaan Desa Digital

12 September 2024 - 06:16 WIB

Program Pemutihan Pajak 2024 di Jawa Timur Dimanfaatkan oleh 536.740 Objek Pajak

9 September 2024 - 21:01 WIB

Bupati Banyuwangi Kembali Jalankan Program Bunga Desa

9 September 2024 - 20:51 WIB

Trending di News