Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

News · 9 Mar 2021 08:08 WIB ·

OSIM KKM VII Gelar Seminar Kepemimpinan untuk Generasi Milenial


					Seminar Kepemimpinan oleh forum komunikasi pembina OSIM KKM VII Kacamatan Waru, Pamekasan. (Yayan/PIJARNEWS.ID) Perbesar

Seminar Kepemimpinan oleh forum komunikasi pembina OSIM KKM VII Kacamatan Waru, Pamekasan. (Yayan/PIJARNEWS.ID)

PAMEKASAN, PIJARNEWS.ID – Forum komunikasi pembina Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Kelompok Kerja Madrasah (KKM) VII Kacamatan Waru, menggelar seminar kepemimpinan. Acara tersebut mengangkat tema “Membangun Semangat Kepeminpinan kepada Generasi Milenial”. Bertempat di Aula LPI Darul Ulum Sana Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Ahad (7/3/2021)

Menurut panitia seminar, Abd Bari menyampaikan, seminar ini digelar untuk menanamkan jiwa kepeminpinan kepada generasi milenial.

“Jadi dengan adanya acara ini, kami berharapa ada efek positif kepada para peserta seminar yang notabeninya adalah delegasi dari organisasi siswa madrasah, sehingga termotivasi untuk menjadi pemimpin di masa depan,” katanya.

Sementara itu, pembicara seminar kepemiminan, Mohammad Halili menyampaikan, seorang pemimpin harus mempunyai kompetensi yang cukup untuk memberi motivasi para anggotanya, sehingga dapat menjalankan roda kempemimpinan di era mileniat saat ini.

“Beberapa keahlian yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin diantaranya, interpersonal skil, meliputi; harus bisa menerima aspirasi dan persepsi dari semua teman, guru, bahkan dari luar sekolah. Komunikasi yang baik agar tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan yang di cita-citakan, serta harus bisa membangun jaringan seluas-luasnya, bisa menjad pemecah maslah dari setiap persolan yang timbul di organisasi yang dipimpin,” paparnya.

Lebih lanjut Mohammad Halili menjelaskan, untuk bisa mengadapi revolusi industri 4.0, sebagai seorang pemimpin harus multitalent yang dibarengi dengan kemampuan di bidang administrative.

“Seyogyanya, penguasaan teknologi menjadi pra-syarat utama dalam menghadapi revolusi industri 4.0 apalagi seorang pemimpin, karena nantinya kecepatan, keluasan dan kedalaman, mempunyai dampak sistemik (terhadap negara, masyarakat, industri, dan perusahaan) yang berbasis teknologi,” tuturnya.

Jadi Pemimpin di era melinial harus pintar membaca peluang dan menciptakannya, sehingga orang yang dipimpin bisa berdaptasi positif, dengan perubahan yang murni adanya, dengan demikian integritasnya tetap terjaga dalam situasi dan kondisi apapun. (yan/mad)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

BPOM dan Kemenkes Luncurkan Program Desa Pangan Aman dan Program Pemberian Makanan Tambahan

15 Oktober 2024 - 19:42 WIB

Ditjen Bina Pemdes Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama Dengan BPJS Ketenagakerjaan

15 Oktober 2024 - 19:34 WIB

KPU Kota Blitar Terima Surat Suara Pilkada 2024 Sebanyak 63 Boks

13 Oktober 2024 - 20:09 WIB

TNI, Polri dan BPBD Pamekasan, Salurkan Air Bersih Ke Desa Terdampak Kekeringan

13 Oktober 2024 - 20:05 WIB

175 Desa Dengan Tingkat Stunting Tinggi Jadi Sasaran Program Rumah Pangan B2SA

12 Oktober 2024 - 18:36 WIB

Pemkab Cilacap Raih Penghargaan Dari BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Tengah

11 Oktober 2024 - 15:42 WIB

Trending di News