JAKARTA, PIJARNEWS.ID – Direktur Fasilitasi Kerjasama Desa, Lembaga Pemerintah Desa, dan Badan Permusyawaratan Desa, Ditjen Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Murtono mengatakan bahwa pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa merupakan langkah penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para penyelenggara pemerintah desa.
Salah satu fokus utama pelatihan peningkatan kapasitas adalah memahami kebijakan terbaru terkait pengelolaan keuangan desa secara transparan, guna mendorong kualitas belanja desa yang lebih baik.
“Kami harapkan melalui kegiatan pelatihan ini, para penyelenggara pemerintah desa memiliki keterampilan dan pengetahuan terhadap kebijakan yang terbaru, sehingga mereka bisa mengelola keuangan desa secara transparan,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Ia menjelaskan pentingnya pelatihan ini guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi yang mana harus mereka lakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan karena dilihat dari latar belakang pendidikan para peserta ini beragam.
“Pelatihan semacam ini tidak bisa hanya dilakukan sekali atau dua kali, melainkan harus terus berkesinambungan,” ungkapnya sebagaimana dikutip Antara.
Ia membeberkan pelatihan peningkatan kapasitas merupakan bagian dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) ini telah berlangsung sejak tahun 2023 dan memasuki tahun kedua pada 2024.
Pelatihan di Kaltim pada 17-20 September ini melibatkan 87 desa dari enam kabupaten di Kalimantan Timur dengan total mencapai 348 peserta. Adapun materi yang diberikan selama pelatihan diharapkan dapat diaplikasikan oleh peserta dalam pengelolaan pemerintahan desa sehari-hari.
Selain itu, dirinya menekankan pentingnya pemanfaatan potensi ekonomi desa sebagai upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat lebih cakap dalam mengelola pemerintahan desa dan memanfaatkan potensi ekonomi desa secara optimal,” pungkasnya.