KEDIRI, PIJARNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Kediri mengeluarkan anggaran sebesar Rp 51,45 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan di tingkat desa. Pekerjaan ini adalah bagian dari program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2024.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Bantuan Pembangunan Desa, Legisan mengungkapkan, realisasi program BKK ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada tahun 2024.
Program ini dilaksanakan di 343 desa se-Kabupaten Kediri dan setiap desa akan memperoleh jatah paket pengerjaan senilai Rp 150 juta. “Kalau anggaran secara keseluruhan di APBD Pemkab Kediri sekitar Rp 51,45 miliar,” ungkap pada hari Rabu (17/7/2024).
Program ini adalah komitmen dari Pemerintah Kabupaten Kediri di bawah kepemimpinan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, untuk mengutamakan program yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satunya memperbaiki infrastruktur jalan tingkat desa.
“Prioritas perbaikan jalan ini adalah usulan dari kepala desa atau masyarakat desa yang kondisi jalannya sudah rusak. Tentunya terkait dengan tanah yang dibangun adalah tanah kewenangan desa,” katanya.
Tentunya Pemerintah Kabupaten Kediri akan memonitoring secara ketat seperti melakukan bantuan verifikasi berkas perencanaan dari setiap permohonan. Sejauh ini sudah tercatat verifikasi berkas telah mencapai sebanyak 112 desa di Kabupaten Kediri.
Sementara itu, Camat Gurah Moch. Imron mengakui jika program ini berdampak positif bagi pembangunan desa. Menurutnya, program perbaikan jalan ini menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat untuk memperlancar aktivitasnya.
“Kita yang ada di kecamatan tentunya, kita sangat mendukung dan senang. Harapannya, jalan-jalan desa akan lebih baik,” ungkapnya.