Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

News · 21 Sep 2024 05:45 WIB ·

Pemkot Madiun Canangkan 100% Desa Cantik


					penandatanganan piagam Desa Cantik oleh Pj Wali Kota Madiun, Kepala BPS Magetan, dan para camat dan kades Perbesar

penandatanganan piagam Desa Cantik oleh Pj Wali Kota Madiun, Kepala BPS Magetan, dan para camat dan kades

MADIUN, PIJARNEWS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur mencanangkan Program 100 persen desa/kelurahan cantik atau desa/kelurahan Cinta Statistik 2024 dan mendapat pembinaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat tentang pengelolaan data yang berfungsi untuk pembangunan.

Pilgub Jatim 2024

Ketua BPS Kota Madiun Abdul Aziz mengatakan saat ini ada sebanyak 13 kelurahan yang dibina BPS setempat. Fungsinya adalah untuk memperkuat pengelolaan data di tingkat desa/kelurahan. Kelurahan tersebut di antaranya Kelurahan Sogaten, Banjarejo, Manisrejo, Sukosari, Demangan, Winongo, dan Kelun.

“Melalui pencanangan ini, kami ingin agar seluruh desa/kelurahan dapat lebih paham dan berkomitmen terhadap pentingnya data statistik. Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya dalam kegiatan FGD dan Pencanangan Program 100 Persen Desa Cantik (Cinta Statistik) tahun 2024 Kota Madiun, Jumat (20/9/2024).

Menurutnya, Program Desa Cantik adalah implementasi dari Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik. Selain itu juga mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Nantinya pembinaan yang dilakukan BPS menyasar pada perangkat desa/kelurahan agar memahami arti penting statistik. Mulai dari sisi definisi, pengumpulan data, hingga pemanfaatan. Lalu meningkatkan literasi masyarakat cinta statistik.

Hal ini karena data selalu digunakan dalam setiap evaluasi dan perencanaan pembangunan, baik di tingkat pusat maupun daerah hingga di level desa. Pengembangan data itu untuk membangun Kota Madiun agar lebih maju,” katanya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto sangat mendukung program tersebut karena dapat mendorong Kota Madiun lebih baik dan maju.

“Koordinasi dan komunikasi sangat penting agar data yang kita miliki dapat dipertanggungjawabkan. Data harus detail dan lengkap sehingga pembangunan desa dapat lebih tepat sasaran,” ucapnya.

Ia menilai melalui program Desa Cinta Statistik (Cantik) diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas statistik di kelurahan yang dibina. Fungsinya adalah untuk memperkuat pengelolaan data di tingkat desa/kelurahan.

Sementara pencanangan program Desa Cantik Kota Madiun ditandai dengan penandatanganan piagam Desa Cantik oleh Pj Wali Kota Madiun, Kepala BPS Magetan, dan para camat dan kades.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, termasuk Bappeda Kota Madiun, camat dan lurah se-Kota Madiun, akademisi, agen statistik, LSM, serta undangan lainnya.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Dirjen Bina Pemdes : Pentingnya Quintuple Helix Untuk Pembangunan Desa

3 Oktober 2024 - 18:09 WIB

KPPN Kudus Telah Menyalurkan 84,22% Dana Desa Sejak Januari Hingga September 2024

2 Oktober 2024 - 20:35 WIB

Masuki Musim Hujan, BPBD Trenggalek Pastikan Distribusi Air Bersih Tetap Dilanjutkan

2 Oktober 2024 - 20:18 WIB

Dampak Kekeringan Di Kabupaten Pasuruan Meluas, BPBD Segera Droping Air Bersih

1 Oktober 2024 - 20:01 WIB

Mendes PDTT: Desa Wisata Itu Tidak Hanya Indah, Tetapi Juga Memberikan Rasa Nyaman

29 September 2024 - 21:11 WIB

9 Desa Di Kabupaten Malang Alami Kekeringan

27 September 2024 - 20:48 WIB

Trending di News