Editor: Sultan Al Farisy
BANGKALAN, PIJARNews.ID – Sudah dua minggu pelaksanaan Sertifikasi Tukang dilakukan di Kabupaten Bangkalan. Sertifikasi ini merupakan program pemerintah melalui Balai Jasa Konstruksi (JAKON) Wilayah 4 Surabaya yang bekerjasama dengan LPJK dan KOTAKU. Ini hari terakhir dilaksanakan di Ponpes Darul Musthofa Kabupaten Bangkalan, Jum’at (11/9/2020).
Setidaknya, sudah 212 tukang yang bekerja di program KOTAKU Kabupaten Bangkalan yang sudah tersertifikasi.
Menurut Salam, Koordinator Kota wilayah Surabaya-Madura, sudah ada 212 tukang yang bersertifikasi di Kabupaten Bangkalan yang bekerja di wilayah program KOTAKU tahun ini.
“Angka tersebut masih minim, harapannya tahun depan lebih banyak lagi tukang-tukang yang bersertifikasi. Sehingga, kebutuhan tukang di daerah dapat terpenuhi tanpa mengambil tukang dari luar daerah”, ungkapnya.
Pelaksanaan sertifikasi tukang ini rutin dilakukan setiap tahun oleh Balai Jasa Konstruksi dan bekerjasama dengan Program KOTAKU dan LPJK. Menariknya, pelaksanaan di hari terakhir ini disupport oleh pondok pesantren.
“Ini adalah hari terkahir pelaksanaan sertifikasi tukang di Kabupaten Bangkalan. Mungkin berbeda dengan di tempat-tempat lain, pelaksanaan program KOTAKU ini disupport oleh PP. Darul Mustofa Kecamatan Burneh Bangkalan”, ucapnya.
Ini kolaborasi yang menarik, kata Salam, pembangunan lingkungan yang melibatkan pesantren. “Memang pesantren harus hadir dalam pembangunan, bukan hanya pembangunan yang berbasis hablumminallah, tetapi juga hablumminannas, dan hablumminal alam“, ungkap Abdus, Leader Program KOTAKU Jatim, serta sosok yang pernah digadang-gadang sebagai calon Walikota Surabaya.
Disisi lain, Pokja PKP yang diwakili oleh Bpk. Felgie mengapresiasi pelaksanaan sertifikasi tukang ini dalam sambutannya.
“Kami, atas nama Pemerintah Kab. Bangkalan mengucapkan banyak terimakasih atas pelaksanaan kegiatan ini. Artinya, kabupaten bangkalan ini memiliki cukup banyak tambahan tukang-tukang yang sudah tersertifikasi. Sehingga kita tidak perlu lagi mencari tukang dari luar, karena sudah memiliki sumberdaya sendiri yang kompeten”, ungkapnya.
Program KOTAKU adalah program yant berkelanjutan. Adanya sertifikasi tukang ini, harapannya merek, masyarakat lokal yang bekerja di program KOTAKU dapat memanfaatkan sertifikatnya di tempat-tempat lain pasca berkiprah di program KOTAKU.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.