Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 5 Jan 2021 11:22 WIB ·

Presiden RI Serahkan Sertifikat Tanah Secara Daring


					Suasana penyerahan sertifikat tanah secara daring oleh Presiden RI di Ruang Hayam Wuruk Sekretariat Daerah Provinsi Jatim. (Udin/PIJARNews.ID) Perbesar

Suasana penyerahan sertifikat tanah secara daring oleh Presiden RI di Ruang Hayam Wuruk Sekretariat Daerah Provinsi Jatim. (Udin/PIJARNews.ID)

JATIM, PIJARNews.ID – Presiden RI, Joko Widodo serahkan sertifikat tanah secara daring, disaksikan oleh Pemprov Jatim di Ruang Hayam Wuruk Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, pada Selasa (5/1/2021).

Pilgub Jatim 2024

Penyerahan sertifikat tanah secara daring oleh Presiden Jokowi ini disaksikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Kasdam V/ Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan, dan Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trumoyudo Wisnu Andiko.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kakanwil BPN Jatim, dan Para Kakantah Kabupaten Kota Provinsi Jatim, serta perwakilan Masyarakat Jatim yang menerima penyerahan Sertifikat Tanah.

Dalam kesempatan ini, Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A Djalil, menyampaikan agar birokrasi menjadi lebih sederhana.

“Hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang bertujuan agar birokrasi dalam sertifikasi tanah masyarakat menjadi lebih sederhana,” ujarnya Mentri ATR/BPN Sofyan A Djalil.

Sementara dalam sambutannya,
Presiden RI menyampaikan bahwa penyerahan sertifikat tanah ini merupakan komitmen pemerintah yang ingin mempercepat proses kepemilikan tanah dari masyarakat.

Sebelumnya penyertifikatan tanah tahun 2020 sebanyak 11 juta, namun karena adanya pandemi, realisasinya hanya sebesar 6,8 juta. Tetapi angka 6,8 juta sudah sangat besar dibandingkan dengan masa lampau, yang setahunnya mampu memberikan 500 ribu sertifikat tanah.

“Memang target yang saya berikan ini, banyak orang menyampaikan, ‘nggak mungkin pak masa bisa 11 juta’. Tapi saya yakin kalau keadaannya normal bisa kita lakukan,” tegasnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menekankan agar sertifikat tanah benar-benar dijaga sehingga kepemilikan tersebut memiliki kepastian hukum. (din/mad)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Dirjen Bina Pemdes : Pentingnya Quintuple Helix Untuk Pembangunan Desa

3 Oktober 2024 - 18:09 WIB

KPPN Kudus Telah Menyalurkan 84,22% Dana Desa Sejak Januari Hingga September 2024

2 Oktober 2024 - 20:35 WIB

Masuki Musim Hujan, BPBD Trenggalek Pastikan Distribusi Air Bersih Tetap Dilanjutkan

2 Oktober 2024 - 20:18 WIB

Dampak Kekeringan Di Kabupaten Pasuruan Meluas, BPBD Segera Droping Air Bersih

1 Oktober 2024 - 20:01 WIB

Mendes PDTT: Desa Wisata Itu Tidak Hanya Indah, Tetapi Juga Memberikan Rasa Nyaman

29 September 2024 - 21:11 WIB

9 Desa Di Kabupaten Malang Alami Kekeringan

27 September 2024 - 20:48 WIB

Trending di News