Editor: Ahmad
MAGETAN, PIJARNews.ID – Menindaklanjuti pertemuan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Magetan dengan Bupati Magetan Dr. Drs. Suprawoto, SH, M.Si pada acara Sarasehan Pemuda Magetan (19/9). Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Magetan kembali mendapat undangan dari Bupati, Senin (5/10/2020).
Toha Mahmudi, selaku Ketua Fokal IMM Magetan menyampaikan perkenalan atas keberadaan IMM di Magetan. “Dalam silaturrahim ini, kami ingin memperkenalkan keberadaan IMM di Magetan, kami juga perlu mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah mengundang kami. Mudah-mudahan hubungan ini bisa terus berlanjut untuk kebaikan IMM Magetan maupun Pemkab Magetan”, kata Toha yang hadir dengan sembilan anggota Fokal IMM Magetan.
Ini merupakan kesempatan yang sangat bagus, lanjut kata Toha, melihat selama ini organisasi mahasiswa IMM belum ada di Kabupaten Magetan. Mungkin karena jumlah kampus di Magetan yang masih sedikit dan hanya mengandalkan aktivis IMM dari kota besar yang pulang kampung.
Hal tersebut disambung oleh Ketut Darmanto salah satu penggerak berdirinya Fokal IMM Magetan yang menyampaikan rasa syukur telah diundang Bupati Magetan. “Kami bersyukur Bapak Bupati, hari ini mengundang kami untuk silaturahim. Kami mohon ijin kepada Bapak Bupati, karena kami akan mendirikan IMM Magetan”, katanya.
Bupati Dr. Drs. Suprawoto, S.H. M.Si yang ternyata juga sudah tidak asing dengan IMM menyambut baik kehadiran aktivis IMM di rumah. “Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran adik-adik Fokal IMM di rumah dinas ini. Saya sangat mengapresiasi keberadaan Fokal IMM di Magetan. Saya juga mempersilakan dan mengijinkan adik-adik jika nanti hendak mendirikan IMM di Magetan”, jawab Bupati yang pernah menjadi dosen Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Selaian itu Pemkab Magetan ternyata sudah memberikan lahan seluas 11 hektar kepada Universitas Negeri Sebelasmaret (UNS) untuk dijadikan kampus, dengan harapan bisa memudahkan anak-anak Magetan untuk kuliah dan nantinya IMM juga ikut berkembang.
“Saya juga titip pesan, agar mahasiswa sebagai pemuda harus mempunyai jiwa visioner. Karena dengan visi yang jelas akan mempermudah langkah guna menjadi orang yang besar. Saya juga mengundang adik-adik untuk bisa ngopi bareng, tentunya setelah pandemi Covid-19 berakhir”, tutupnya.