SURABAYA, PIJARNews.ID – Kabar meninggalnya salah seorang pasien positif Covid-19 di Ngagel Rejo kota Surabaya tidak harus membuat warga kian resah, Sabtu (16/5/2020). Justru Terlihat para tetangga tetap kompak untuk saling menjaga dan memberi semangat dalam menghadapi pandemi ini.
Hal itu juga dikabarkan oleh Roy Teddy, salah satu tetangga rumah duka yang menuturkan bahwa para warga tetap kompak untuk memberikan semangat kepada keluarga korban Covid-19. “Kami tetap saling memberi semangat, tentu dengan protokol kesehatan. Saat ini kondisi keluarga duka tidak dibolehkan keluar atau isolasi mandiri”, jelasnya.
Diungkapkan Roy Teddy juga, bahkan tetangga justru menyelenggarakan tahlil sendiri, dengan lokasi yang berjauhan dengan rumah duka, almarhum dikabarkan juga merupakan anggota takmir Masjid.
Untuk urusan logistik keluarga korban yang sedang isolasi mandiri, para tetangga bersedia untuk membelanjakan kebutuhan sehari-hari. “Kelihatannya belum ada bantuan dari pemerintah setempat, mereka justru minta tolong kepada salah satu warga. Jadi kalau ada belanja, belanja tersebut digantungkan di pagar, lalu diambil sendiri oleh mereka”, terangnya.
Dikabarkan almarhum (50 th) sebelum meninggal dunia merasakan sesak dada yang disertai demam. Namun oleh istrinya dirawat sendiri di rumah karena memang seluruh anggota keluarga juga bekerja sebagai tenaga medis. Mungkin merasa tidak kuat, akhirnya almarhum meminta dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia. Selajutnya Jenazah dimakamkan di TPU Keputih kota Surabaya pada Sabtu (16/5).
Sedangkan data perkembangan Covid-19 di Jawa Timur terus mengalami lonjakan yang cukup masif. Dinas Kominfo Jatim per 18 Mei 2020 merilis 2.296 orang dinyatakan positif, 337 pasien sembuh, dan 209 pasien meninggal dunia. Selain itu juga terdapat sekitar 4.943 PDP, dan 22.734 ODP.
Editor: Suhartatok