Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

News · 19 Mei 2020 07:12 WIB ·

Terdapat Korban Covid-19, Warga Ngagel Rejo Surabaya Tetap Saling Peduli


					TETAP PEDULI: Tetangga memberikan semangat kepada keluarga duka Covid-19 di Ngagel Rejo kota Surabaya. (Fauzi/PIJARNews.ID) Perbesar

TETAP PEDULI: Tetangga memberikan semangat kepada keluarga duka Covid-19 di Ngagel Rejo kota Surabaya. (Fauzi/PIJARNews.ID)

SURABAYA, PIJARNews.ID – Kabar meninggalnya salah seorang pasien positif Covid-19 di Ngagel Rejo kota Surabaya tidak harus membuat warga kian resah, Sabtu (16/5/2020). Justru Terlihat para tetangga tetap kompak untuk saling menjaga dan memberi semangat dalam menghadapi pandemi ini.

Hal itu juga dikabarkan oleh Roy Teddy, salah satu tetangga rumah duka yang menuturkan bahwa para warga tetap kompak untuk memberikan semangat kepada keluarga korban Covid-19. “Kami tetap saling memberi semangat, tentu dengan protokol kesehatan. Saat ini kondisi keluarga duka tidak dibolehkan keluar atau isolasi mandiri”, jelasnya.

Diungkapkan Roy Teddy juga, bahkan tetangga justru menyelenggarakan tahlil sendiri, dengan lokasi yang berjauhan dengan rumah duka, almarhum dikabarkan juga merupakan anggota takmir Masjid.

Untuk urusan logistik keluarga korban yang sedang isolasi mandiri, para tetangga bersedia untuk membelanjakan kebutuhan sehari-hari. “Kelihatannya belum ada bantuan dari pemerintah setempat, mereka justru minta tolong kepada salah satu warga. Jadi kalau ada belanja, belanja tersebut digantungkan di pagar, lalu diambil sendiri oleh mereka”, terangnya.

Dikabarkan almarhum (50 th) sebelum meninggal dunia merasakan sesak dada yang disertai demam. Namun oleh istrinya dirawat sendiri di rumah karena memang seluruh anggota keluarga juga bekerja sebagai tenaga medis. Mungkin merasa tidak kuat, akhirnya almarhum meminta dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia. Selajutnya Jenazah dimakamkan di TPU Keputih kota Surabaya pada Sabtu (16/5).

Sedangkan data perkembangan Covid-19 di Jawa Timur terus mengalami lonjakan yang cukup masif. Dinas Kominfo Jatim per 18 Mei 2020 merilis 2.296 orang dinyatakan positif, 337 pasien sembuh, dan 209 pasien meninggal dunia. Selain itu juga terdapat sekitar 4.943 PDP, dan 22.734 ODP.

Editor: Suhartatok

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Pemkab Cilacap Raih Penghargaan Dari BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Tengah

11 Oktober 2024 - 15:42 WIB

(Pj) Wali Kota Malang: Pola Keseimbangan Akan Membentuk Kemandirian Bagi Penerima Bantuan

9 Oktober 2024 - 19:53 WIB

Mendagri Dorong Penguatan Desa Sebagai Sentra Ekonomi Baru

9 Oktober 2024 - 19:29 WIB

Wamendes PDTT Pastikan Akan Menindak Tegas Kades Dan Perangkat Desa Yang Melakukan Korupsi Dana Desa

7 Oktober 2024 - 20:38 WIB

Peringatan HUT Ke-79 TNI, Transformasi Menuju Pertahanan Modern

5 Oktober 2024 - 19:53 WIB

Dirjen Bina Pemdes : Pentingnya Quintuple Helix Untuk Pembangunan Desa

3 Oktober 2024 - 18:09 WIB

Trending di News