SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Salah satu kelompok barongsai di Surabaya, Tim Tarian Singa Dan Ksatria Naga, terpaksa menghentikan sementara latihan. Biasanya, sebelum perayaan imlek, mereka melakukan banyak persiapan.
Hao Hao (21) pelatih sekaligus anggota senior, menuturkan, sejak Maret sampai Juli 2020 lalu, pihaknya sengaja meniadakan jadwal latihan rutin setiap hari Jumat dan hari Minggu akibat munculnya wabah baru, Virus Corona atau Covid 19.
Mereka juga khawatir lantaran penyebaran virus yang begitu luas. Sehingga, bisa menimbulkan efek pada sistem pernafasan. Sempat kembali latihan pada Agustus hingga Desember kami, dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Adanya PPKM sementara tidak ada latihan. Kalaupun ada kegiatan itu cuma buat dokumentasi dan fotografer,” terang Hao Hao, ketika ditemui di Perumahan Gading Pantai, Kenjeran, Kota Surabaya, Rabu sore (10/2/2021).
Pada desember lalu, kelompok barongsai tersebut menggelar meeting via zoom terkait ketersediaan menerima permintaan pementasan perayaan imlek dari restoran, hotel, dan acara keramaian lainnya.
“Keputusannya tidak ambil job mengingat kondisi seperti ini. Jadi diliburkan sementara. Apalagi ada himbauan dilarang keramaian dan kerumuan. Jadi kami memutuskan tahun ini tidak ambil job,” terangnya.
“Ada 15 tawaran untuk tampil di hotel, restoran, mall. Ya mau gimana lagi padahal mereka sudah langganan dengan kami,” imbuhnya.
Sejauh ini, lanjut Hao Hao, ia bersama anggota lainnya hanya membersihkan, dan memelihara peralatan maupun kostum barongsai selama sebulan sekali. Selebihnya tidak ada latihan. Menurutnya, Barongsai bukan hanya sekedar budaya.
“Barongsai sudah mendarah daging. Kami kangen suasana ngobrol, dan senda gurau bersama. Semoga pandemi cepat selesai agar bisa latihan lagi,” pesannya. (ram/mad)